MASAKINI.CO – Penjabat Gubernur Aceh Safrizal ZA mengecek langsung lokasi tempat tinggal penerima bantuan rumah layak huni (RLH). Hal itu dilakukannya untuk memastikan tidak ada calo atau orang yang mencari keuntungan dengan program Rumah Layak Huni ini.
βJangan ada yang mencari keuntungan, karena seharusnya setiap kita justru membantu meringankan,β tegas Safrizal.
Setiba dari Jakarta kemarin, Kamis (23/1/2025), Safrizal meluncur ke Gampong Gue, Kecamatan Kuta Baro. Ia bertemu Salahudin (52) bersama istri Julita (46). Salahuddin merupakan buruh harian lepas. Bersama istri dan 3Β anaknya, mereka menempati rumah berkonstruksi kayu.
Rumah itu jauh dari kata layak. Hanya berukuran 4×3 meter persegi dan tanpa sekat. Tempat tidur, dapur dan ruang keluarga menyatu.
“Saya hadir langsung untuk memastikan bahwa penerima benar-benar layak dan tidak ada orang yang mencari keuntungan dari program ini. Pak Geuchiek, tolong jaga dan pastikan tidak ada yang bermain,” ucap Safrizal.
Selepas itu, Safrizal bergerak ke calon penerima rumah layak huni lainnya di Gampong Lampoh Keude, Kecamatan Kuta Baro.
Di sana ia menyambangi Asma (54), perempuan paruh baya yang kesehariannya berjualan sayur di Pasar Lamdingin.
Selanjutnya, beberapa rumah calon penerima pembangunan RLH di Aceh Besar juga disambangi Safrizal dan rombongan. Dalam kunjungan itu ia turut menyerahkan paket sembako.
“Alhamdulillah, hari ini kita sudah meninjau beberapa calon penerima untuk melakukan verifikasi langsung. Dinas Perkim dan seluruh SKPA terkait dan aparatur Gampong,Β saya ingatkan untuk selalu memantau jangan sampai ada yang bermain, ada yang mencari keuntungan dari program ini,β pungkasnya.