Polisi Didesak Proses Keuchik yang Diduga Aniaya Jurnalis di Pidie Jaya

Ilustrasi penganiayaan. (sumber foto: pixabay.com)

Bagikan

Polisi Didesak Proses Keuchik yang Diduga Aniaya Jurnalis di Pidie Jaya

Ilustrasi penganiayaan. (sumber foto: pixabay.com)

MASAKINI.CO – Komite Keselamatan Jurnalis (KKJ) Aceh mengecam aksi pemukulan yang diduga dilakukan oleh Keuchik (kepala desa) Gampong Cot Seutui, Kecamatan Ulim, Kabupaten Pidie Jaya, bernama Iskandar terhadap seorang wartawan Ismail M. Adam alias Ismed.

Koordinator KKJ Aceh, Rino Abonita mendesak kepolisian memproses pelaku penganiayaan terhadap Ismed itu secara UU Pers dan KUHP.

“Kami mengimbau masyarakat termasuk aparatur pemerintahan serta aparat penegak hukum agar menghormati setiap kerja jurnalistik yang dilaksanakan berdasarkan UU Pers dan Kode Etik Jurnalistik sebagai bentuk pengakuan terhadap kemerdekaan pers,” katanya dalam keterangan pers, Senin (27/1/2025).

KKJ Aceh menekankan apabila terdapat pihak yang keberatan dengan kerja jurnalistik atau pemberitaan, terdapat mekanisme seperti yang telah diatur UU Pers dengan menggunakan hak jawab/koreksi atau melakukan pengaduan ke Dewan Pers.

Kronologis

Kasus itu berawal saat Ismed hendak pulang ke rumahnya dan singgah di salah satu warung kopi di Desa Sarah Mane, tak jauh dari Polindes Desa Cot Seutui.

Menurut pengakuan Ismed, setelah memarkirkan sepeda motornya, Iskandar lantas menghampirinya dan langsung melayangkan pukulan yang diarahkan tepat ke wajah Ismed.

Ismed yang terkejut dengan serangan tiba-tiba dari Is sempat mengelak sehingga pukulan hanya menyerempet bagian pundaknya.

Tidak berhenti sampai di situ, dengan tangan yang masih menggenggam baju Ismed, kepala desa tersebut menarik secara paksa Ismed menuju ke tengah jalan yang berjarak sekitar dua meter dari kios.

“Saat itu, Iskandar sempat menghardik Ismed dengan cara bertanya mengapa Ismed menulis berita terkait polindes di desanya tanpa meminta izin terlebih dahulu,” tutur Rino.

Kuat dugaan penganiayaan yang dialami oleh Ismed berkaitan erat pemberitaan tentang Pusat Kesehatan Desa (Puskesdes) atau Pondok Bersalin Desa (Polindes) yang ada di Desa Cot Setui.

Berita tersebut mengungkap kondisi polindes yang ditumbuhi semak-belukar dan tayang di sebuah portal berita online.

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist