Kronologis dan Identitas Dua Warga Aceh Ditembak di Malaysia

Ilustrasi penembakan. (sumber foto: okezone.com)

Bagikan

Kronologis dan Identitas Dua Warga Aceh Ditembak di Malaysia

Ilustrasi penembakan. (sumber foto: okezone.com)

MASAKINI.CO – Lima warga negara Indonesia (WNI) diduga jadi korban penembakan oleh petugas Agensi Penguatkuasa Maritim Malaysia (APMM). Dua dari lima WNI itu berasal dari Aceh.

Hal itu diungkap Anggota DPD RI asal Aceh, Sudirman alias Haji Uma, Senin (27/1/2025).

“Baru tadi siang dapat informasi dari sejumlah warga Aceh di Malaysia yang menyampaikan kronologi kejadian dan jumlah korban,” katanya.

Kedua korban adalah Andry Ramadhana (30) warga Desa Keude Pante Raja, Kecamatan Pante Raja, Pidie Jaya yang mengalami luka tembak di lengan. Sedangkan satu korban lagi Muhammad Hanafiah (40) warga Desa Alue Bugeng Kecamatan Peureulak Timur, Aceh Timur yang tertembak di paha.

Haji Uma menuturkan penembakan itu terjadi di perairan Tanjung Rhu, Selangor, sekitar pukul 03.00 WIB, Jumat (24/1/2025).

Penembakan dilakukan petugas APMM ini menyebabkan satu WNI meninggal dunia, sementara lima lainnya mengalami luka parah, termasuk dua warga Aceh.

“Kita mengecam keras penembakan WNI oleh otoritas keamanan laut Malaysia dan meminta Pemerintah Indonesia segera menyampaikan sikap resmi atas kasus ini,” ucap Haji Uma.

Para korban, tuturnya, merupakan Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang unprocedural.

Walakin tindakan APMM ini perlu diusut guna pembuktian fakta lapangan yang sebenarnya; apakah sesuai standard operating procedure (SOP) yang berlaku atau adanya tindak pelanggaran oleh petugas APMM tersebut.

“Apalagi pernyataan sepihak bahwa tindakan tersebut dipicu adanya perlawanan dari WNI,” ujarnya.

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist