Imam Gay Pertama di Dunia Tewas Ditembak

Muhsin Hendricks, imam gay pertama di dunia ditembak mati. I foto: Matjaz Tancic/The Guardian

Bagikan

Imam Gay Pertama di Dunia Tewas Ditembak

Muhsin Hendricks, imam gay pertama di dunia ditembak mati. I foto: Matjaz Tancic/The Guardian

MASAKINI.CO – Muhsin Hendricks, “imam gay pertama” di dunia, telah ditembak mati di dekat kota selatan Gqeberha, Afrika Selatan. Menurut polisi, Hendricks berada di dalam mobil dengan orang lain, Sabtu waktu setempat, ketika sebuah kendaraan berhenti di depan mereka dan menghalangi pintu keluar.

Dua tersangka tak dikenal dengan wajah tertutup keluar dari kendaraan dan mulai melepaskan beberapa tembakan ke kendaraan, kata pasukan Eastern Cape dalam sebuah pernyataan. Setelah itu, mereka melarikan diri dari tempat kejadian, dan pengemudi menyadari bahwa Hendricks, yang duduk di belakang kendaraan, ditembak dan dibunuh.

Motif pembunuhan Hendricks tidak diketahui, kata polisi. “Asosiasi Lesbian, Gay, Biseksual, Trans, dan Interseks Internasional mengecam pembunuhan tersebut dan meminta pihak berwenang untuk menyelidiki secara menyeluruh apa yang mereka khawatirkan mungkin merupakan kejahatan kebencian,” mengutip laporan theguardian, Minggu (16/2/2025)

Hendricks, yang menjalankan masjid untuk Muslim LGBTQ+ di dekat Cape Town, telah terlibat dalam berbagai kelompok advokasi LGBTQ+. Dia keluar sebagai gay pada tahun 1996 dan memulai menyelenggarakan pertemuan di kota asalnya untuk Muslim LGBTQ+.

Pada tahun 2011, Hendricks memperkuat perannya sebagai sosok imam dengan mendirikan ruang masjid setelah seorang teman menjalani khotbah lokal yang mengutuk homoseksualitas. Dia menjalankan masjid Al-Ghurbaah di Wynberg dekat tempat kelahirannya, Cape Town.

Masjid Al-Ghurbaah menyediakan “ruang yang aman di mana Muslim aneh dan wanita terpinggirkan dapat mempraktikkan Islam,” situs webnya menyatakan. Hendricks sebelumnya telah menyinggung ancaman terhadapnya, tetapi dia tidak pernah takut akan serangan.

Afrika Selatan memiliki salah satu tingkat pembunuhan tertinggi di dunia, dengan 28.000 pembunuhan pada tahun hingga Februari 2024, menurut data polisi. Pembunuhan Hendricks telah menimbulkan kekhawatiran tentang keamanan komunitas LGBTQ+ di Afrika Selatan.

Pihak berwenang telah meminta siapa pun yang memiliki informasi tentang pembunuhan Hendricks untuk maju. Penyelidikan sedang berlangsung untuk menentukan motif dan pelaku pembunuhan.

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist