Keluarga Korban Pembunuhan Minta Prajurit TNI Lanal Lhokseumawe Dihukum Berat

Tgk Muji, perwakilan keluarga Hasfiani (37 tahun) yang tewas dibunuh prajurit TNI AL Lanal Lhokseumawe. (foto: dok masakini.co)

Bagikan

Keluarga Korban Pembunuhan Minta Prajurit TNI Lanal Lhokseumawe Dihukum Berat

Tgk Muji, perwakilan keluarga Hasfiani (37 tahun) yang tewas dibunuh prajurit TNI AL Lanal Lhokseumawe. (foto: dok masakini.co)

MASAKINI.CO – Keluarga Hasfiani (37 tahun), korban yang tewas dibunuh prajurit TNI AL Lanal Lhokseumawe, meminta pelaku inisial DI dengan pangkat Kelasi Dua dihukum seberat-beratnya.

Hal itu disampaikan perwakilan keluarga, Tgk Muji, sesaat setelah jenazah Hasfiani alias Imam dikebumikan di pemakaman Desa Uteun Geulinggang, Kecamatan Dewantara, Aceh Utara, Senin (17/3/2025) kemarin.

“Pembunuhan ini sangat sadis. Ada luka tembak, luka itu kelihatan dari wajah depan tembus ke kepala belakang,” katanya.

Dia menduga, sepupunya Imam itu ditembak pelaku dari bagian depan mengenai wajah hingga tembus ke kepala belakang.

“Atau ditembak dari kepala belakang tembus ke depan. Pokoknya ada luka bekas tembakan,” ujarnya.

Muji mengaku hanya melihat satu bekas luka tembakan di tubuh Imam.

Pihak keluarga, tutur Muji, mendesak Polisi Militer Angkatan Laut (Pomal) Lhokseumawe mengusut kasus ini secara transparan.

Sementara itu, Komandan Polisi Militer TNI AL (Pomal) Lhokseumawe, Mayor Laut (MP) A Napitupulu, berjanji pihaknya akan mengusut kasus tersebut hingga tuntas dan pelaku dihukum setimpal.

“Kami akan buka seterang-terangnya kepada masyarakat, hingga sampai ke persidangan,” ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, DI menembak mati Hasfiani alias Imam pada Jumat (14/3/2025) lalu, saat mereka bertemu untuk transaksi jual beli mobil.

Namun, saat mengetes mobil pelaku malah menembak mati Imam. Setelah dibunuh, mayatnya dimasukkan dalam karung dan dibuang pelaku dalam semak-semak di kawasan Gunung Salak, Aceh Utara.

Korban yang sehari-hari juga merupakan seorang perawat dengan status tenaga bakti di sebuah Puskesmas di Aceh Utara ini baru ditemukan setelah tiga hari dinyatakan hilang.

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist