Misteri Kematian Maradona, Polisi: Rumahnya Seperti Kandang Babi

Ahli saraf Leopoldo Luque, yang menjabat sebagai dokter Diego Maradona, berdiri di pengadilan. I foto: lapresse/marca

Bagikan

Misteri Kematian Maradona, Polisi: Rumahnya Seperti Kandang Babi

Ahli saraf Leopoldo Luque, yang menjabat sebagai dokter Diego Maradona, berdiri di pengadilan. I foto: lapresse/marca

MASAKINI.CO – Sidang kasus kematian legenda sepak bola Argentina, Diego Armando Maradona, memasuki fase kritis dengan kesaksian beberapa saksi. Tujuh pekerja kesehatan duduk di bangku terdakwa, didakwa bertanggung jawab atas kematian Maradona.

Menurut kesaksian polisi yang pertama kali tiba di rumah Maradona pada hari kematiannya, kondisi rumahnya sangat memprihatinkan. “Rumahnya seperti kandang babi,” kata seorang polisi, mengutip laporan Marca, Kamis (20/3/2025).

Mereka juga menemukan bahwa tidak ada peralatan medis di kamar tempat Maradona ditemukan.

Seorang polisi, Lucas Farias, mengatakan bahwa ia terkejut tidak menemukan peralatan medis di kamar Maradona. “Saya tidak melihat peralatan medis apa pun di kamar tersebut,” katanya.

Farias juga menggambarkan kondisi tubuh Maradona saat ditemukan. “Apa yang paling mengejutkan saya adalah posisi Maradona terlentang dan perutnya yang sangat membengkak, seolah-olah akan meledak,” katanya.

Sidang kasus Maradona telah memicu reaksi keras dari masyarakat Argentina. Keluarga Maradona menggambarkan rumah tempat Maradona dirawat sebagai “teater horor.”

Tujuh pekerja kesehatan yang duduk di bangku terdakwa, termasuk seorang dokter, perawat, dan koordinator medis, didakwa melakukan kelalaian kriminal dalam merawat Maradona.

Maradona meninggal 25 November 2020, ia berjuang pulih dari pembekuan darah di otak.

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist