18 Orang Tewas Akibat Kebakaran Hutan Korea Selatan Tak Kunjung Padam

Kondisi gunung di dekat Kuil Goun, Kabupaten Uiseong, sekitar 180 kilometer di tenggara Seoul, terbakar Selasa (25/3/2025). | foto: Pemerintah Gyeongsang Utara.

Bagikan

18 Orang Tewas Akibat Kebakaran Hutan Korea Selatan Tak Kunjung Padam

Kondisi gunung di dekat Kuil Goun, Kabupaten Uiseong, sekitar 180 kilometer di tenggara Seoul, terbakar Selasa (25/3/2025). | foto: Pemerintah Gyeongsang Utara.

MASAKINI.CO – Kebakaran hutan di wilayah tenggara Korea Selatan telah menewaskan 18 orang dan menyebabkan satu orang hilang, menurut pejabat layanan kehutanan Rabu (26/3/2025). Petugas pemadam kebakaran masih berusaha untuk mengendalikan api yang menyebar dengan cepat.

Kebakaran tersebut bermula di Kabupaten Sancheong, Provinsi Gyeongsang Selatan, Jumat (21/3/2025) lalu. Kini telah menyebar ke daerah sekitarnya, termasuk Uiseong, Andong, Cheongsong, Yeongyang, dan Yeongdeok. Angin kencang dan kering memperburuk keadaan.

Dari korban yang ditemukan, dua di antaranya berada di Andong, tiga di Cheongsong, enam di Yeongyang, dan tujuh di Yeongdeok. Sementara itu, satu orang masih hilang di Cheongsong. Selain itu, 10 orang lainnya terluka, dengan dua di antaranya mengalami cedera serius.

Presiden Sementara Han Duck-soo meminta upaya maksimal untuk mencegah penyebaran kebakaran yang mematikan, menyebutnya sebagai “kebakaran hutan terburuk sepanjang masa”.

Menurut Han, hingga saat ini, kebakaran hutan telah menghancurkan 17.000 hektar hutan dan 209 rumah serta pabrik. Api juga menghancurkan Kuil Goun di Uiseong, sebuah kuil kuno yang dibangun pada tahun 681 selama Dinasti Silla. Harta nasional yang disimpan di kuil telah dipindahkan ke lokasi lain.

“Ribuan petugas pemadam kebakaran dan puluhan helikopter serta kendaraan dikerahkan untuk melawan api,” lapor Kim Hyun-soo untuk Yonhap News Agency. Sejak hari Jumat lalu, “militer telah mengerahkan sekitar 5.000 anggota dan 146 helikopter untuk membantu melawan kebakaran di wilayah tenggara.”

Kementerian Kehakiman mengatakan bahwa sekitar 500 narapidana di penjara di Provinsi Gyeongsang Utara telah dipindahkan ke fasilitas lain semalam untuk menghindari api. Awalnya, kementerian mempertimbangkan untuk memindahkan sekitar 3.500 narapidana dari beberapa penjara di wilayah tersebut, tetapi mengurangi jumlahnya karena beberapa api telah dipadamkan.

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist