MASAKINI.CO – Gubernur Aceh Muzakir Manaf menyampaikan kepada Presiden Prabowo Subianto untuk meningkatkan hasil gabah provinsi di ujung barat Indonesia ini masih membutuhkan saluran irigasi, penambahan pupuk, traktor dan alat potong padi.
“Saat ini di Aceh masih ada lahan sawah tadah hujan karena ketiadaan irigasi. Di Aceh Utara saja, setidaknya ada 9 kecamatan yang belum dialiri irigasi,” katanya kepada Prabowo via konferensi video di acara Panen Raya Padi Serentak 14 provinsi, Senin (7/4/2025).
Pria yang akrab disapa Mualem itu mengaku Pemerintah Aceh sangat membutuhkan dukungan dari Pemerintah Pusat untuk menggapai target sebagai Lumbung Padi Nasional.
“Untuk mencapai target Aceh sebagai lumbung padi Nasional, kita membutuhkan dukungan dari pusat. Tadi, saya sudah menyampaikan langsung kepada presiden,” ujarnya.
Mualem menjelaskan, untuk tahun 2024 produksi gabah Aceh mencapai sebesar 1,4 juta ton, menempatkan Aceh di peringkat 8 Lumbung Pangan Nasional.
“Dengan berbagai program yang telah dirumuskan, di 2025 ini Aceh menargetkan produksi gabah sebesar 1,6 juta ton,” kata Mualem.