MASAKINI.CO – Rumah Sakit Umum Daerah Meuraxa Kota Banda Aceh punya gedung rawat inap baru yang diberi nama Al-Huda. Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal meresmikan gedung tersebut, Kamis (10/4/2025).

“Atas nama pribadi dan pemerintah kota, saya menyampaikan rasa bangga, bahagia, dan apresiasi yang setinggi-tingginya atas selesainya pembangunan fasilitas ini,” kata Illiza.

Pelaksana tugas Direktur RSUD Meuraxa M. Nurdin, mengatakan sarana dan prasarana Gedung Rawat Inap Al-Huda memenuhi standar KRIS (kelas rawat inap standar) sesuai ketentuan pemerintah pusat.

Fasiltas yang tersedia di Gedung Al-Huda ini sebanyak 86 kamar yang terdiri dari 80 kamar rawat inap standar KRIS dan enam unit kamar VIP.

“Infrastruktur itu dibangun dengan DAK Fisik Bidang Kesehatan 2024 senilai Rp29 miliar lebih,” ujarnya.

Untuk SDM-nya sendiri, tutur Nurdin, gedung rawat inap Al-Huda memiliki 24 dokter dan perawat, lengkap beserta petugas radiologi, laboratorium, dan petugas kesehatan lainnya sesuai dengan kebutuhan layanan yang diperlukan.

Illiza mengatakan pelayanan kesehatan bukan hanya persoalan teknis dan fasilitas semata. Ia berharap keberadaan gedung rawat inap baru dapat diimbangi dengan peningkatan kualitas pelayanan, efisiensi manajemen, dan pendekatan yang lebih humanis dalam merawat pasien.

Dia menegaskan bahwa sektor kesehatan selama kepemimpinannya tetap menjadi prioritas utama dalam pembangunan kota Banda Aceh.

“Tidak boleh ada warga kota ini yang tertinggal dari pelayanan, apalagi yang tidak tertangani karena kendala ekonomi, jarak, ataupun birokrasi,” tegasnya.