MASAKINI.CO – Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh meluluskan 913 mahasiswa dari program sarjana, magister, dan doktoral dalam Rapat Senat Terbuka Wisuda Gelombang II Tahun 2025 di Auditorium Prof Ali Hasjmy, Selasa (27/5/2025).
Dari total tersebut, 886 adalah lulusan strata satu, 18 magister, dan 9 doktor. Sebanyak 12 lulusan di antaranya berasal dari Malaysia.
Rektor UIN Ar-Raniry, Prof Mujiburrahman menyampaikan selamat kepada para lulusan dan berharap mereka dapat memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat Aceh, bangsa, dan negara.
“Semoga para lulusan yang diwisuda hari ini mampu memberikan banyak kebaikan dan manfaat bagi masyarakat Aceh, bangsa, dan negara ini,” ujarnya.
Mujib juga mendorong para lulusan untuk terus mengembangkan diri, menjaga marwah almamater, dan menjadi duta UIN Ar-Raniry di tingkat lokal, nasional, maupun internasional.
Dia turut menyinggung pentingnya pendidikan berkelanjutan, mendorong lulusan melanjutkan studi ke jenjang magister dan doktoral. “Saat ini, sudah ada empat program S2 di UIN Ar-Raniry yang meraih akreditasi unggul dan tercatat sebagai program studi penerima Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB),” katanya.
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kelembagaan UIN Ar-Raniry, Prof Dr Muhammad Yasir Yusuf menyebutkan bahwa dari 919 wisudawan, 348 di antaranya adalah laki-laki dan 565 perempuan.
Dari keseluruhan jumlah wisudawan, 316 di antaranya meraih predikat Cumlaude, 179 lulus dengan pujian, 397 memperoleh predikat sangat baik, dan 21 lainnya meraih predikat baik. Dengan penambahan lulusan ini, jumlah alumni UIN Ar-Raniry kini mencapai 62.373 orang.
Secara rinci, dari 886 lulusan sarjana strata satu, berasal dari berbagai fakultas termasuk Fakultas Syari’ah dan Hukum dengan 178 lulusan, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan dengan 303 lulusan, Fakultas Ushuluddin dan Filsafat dengan 57 lulusan, Fakultas Dakwah dan Komunikasi dengan 75 lulusan.
Kemudian Fakultas Adab dan Humaniora dengan 47 lulusan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam 65 orang, Fakultas Sains dan Teknologi 57 orang, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Pemerintahan 66 orang, serta Fakultas Psikologi 38 orang.
