MASAKINI.CO – Nyaris sepekan pasca gempa kuat yang berkekuatan 5,2 magnitudo yang mengguncang Sabang, Banda Aceh dan Aceh Besar pada Jumat (4/7/2025) lalu, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Aceh Besar mencatat telah terjadi 34 kali gempa yang dirasakan dan tidak dirasakan masyarakat.
Kepala BMKG Stasiun Geofisika Aceh Besar, Andi Azhar Rusdin mengatakan gempa tersebut terjadi di Barat Laut Sabang, atau di Utara Pulau Weh dengan magnitudo 2,5 hingga 4,6.
Ia menyampaikan gempa tersebut terus terjadi. Gempa ini diakibatkan aktivitas sesar aktif segmen Nicobar. Kemudian hasil analisis mekanisme sumber juga menunjukkan gempa memiliki pergerakan geser atau strike-slip.
“Kami mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan jangan panik,” kata Andi.
Meski tergolong gempa dengan kekuatan sedang dan dangkal, di Sabang gempa dirasakan pada skala intensitas III MMI, yakni getaran terasa jelas di dalam rumah, seperti ada truk besar yang melintas. Sementara di Banda Aceh dan Aceh Besar, intensitas getaran berada di kisaran II-III MMI.