Polisi Menangkap “Yasmine,” Pengemarnya di TikTok Boleh Tepuk Jidat

Influencer tiktok, yasmin saat ditangkap polisi. I foto: gulfnews

Bagikan

Polisi Menangkap “Yasmine,” Pengemarnya di TikTok Boleh Tepuk Jidat

Influencer tiktok, yasmin saat ditangkap polisi. I foto: gulfnews

MASAKINI.CO – Kasus mengejutkan mengguncang dunia media sosial, khususnya TikTok. Seorang influencer cantik terkenal dengan nama Yasmin ditangkap polisi. Mahasiswa berusia 18 tahun itu dilaporkan melakukan live yang melanggar kesopanan.

Menurut keterangan dari Kementerian Dalam Negeri Mesir, penyelidikan bermula dari laporan mengenai akun TikTok populer yang menampilkan seorang wanita bernama “Yasmine.” Namun, penyelidikan tersebut mengarah pada penemuan yang tak terduga: sosok di balik akun tersebut ternyata adalah seorang pria muda.

“Awalnya, ini adalah penyelidikan terhadap seorang tokoh TikTok perempuan populer bernama ‘Yasmine’,” demikian pernyataan resmi dari Kementerian Dalam Negeri Mesir, lewat siaran persnya terkait penangkapan pemilik akun yasmin40005 tersebut.

“Namun, penyelidikan berakhir dengan pengungkapan yang sangat berbeda: influencer tersebut ternyata adalah seorang mahasiswa laki-laki berusia 18 tahun yang membuat video dengan menyamar,” mengutip laporan gulfnews, Minggu (17/8/2025).

Pihak berwenang Mesir menyatakan bahwa Abdul Rahman ditangkap setelah polisi menerima banyak pengaduan tentang video tarian “Yasmine” yang dianggap mengandung unsur seksual dan melanggar moral publik serta nilai-nilai masyarakat. Jaksa penuntut memerintahkan penahanan Abdul Rahman selama empat hari untuk penyelidikan lebih lanjut dan merujuknya ke pemeriksaan medis forensik.

Laporan terakhir disebutkan, Abdul Rahman dibebaskan dengan jaminan sekitar Rp1.657.500 setelah mengakui bahwa ia membuat akun tersebut untuk menarik pengikut dan menghasilkan pendapatan iklan. Pengakuan ini mengakhiri spekulasi dan mengonfirmasi identitas asli di balik persona “Yasmine.”

Di desa tempat Abdul Rahman tinggal bersama ibunya yang telah bercerai, para warga mengungkapkan keterkejutan mereka atas kasus ini. “Ini adalah kejutan besar,” kata Abdel Halim Abu Issa, seorang tetangga Abdul Rahman. “Kami selalu melihatnya sebagai pemuda normal. Tidak ada yang pernah mencurigai ini.”

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist