MASAKINI.CO – Harian Zionis, Maariv, melaporkan bahwa taktik baru yang digunakan oleh Yaman dalam serangan drone terbarunya di kota Umm al-Rashrash (Eilat), telah menyebabkan rasa malu yang besar bagi Angkatan Udara Israel. Serangan ini menyoroti kerentanan dalam sistem pertahanan udara Israel dan kemampuan Yaman yang terus berkembang dalam perang drone.
Menurut laporan tersebut, investigasi awal oleh Angkatan Udara Israel mengungkapkan serangkaian kegagalan yang menyebabkan sistem pertahanan udara gagal mencegat drone Yaman. Hal ini menimbulkan pertanyaan serius tentang efektivitas pertahanan udara Israel dalam menghadapi ancaman udara modern.
“Laporan itu menambahkan bahwa tentara Israel mendeteksi drone itu hanya empat menit sebelum meledak di dalam kota,” almasirah, Jumat (26/9/2025). “Fakta ini menyoroti tingkat perencanaan dan presisi di balik operasi Yaman, menunjukkan kemampuan mereka untuk menembus pertahanan Israel dengan sukses.”
Pengakuan yang jarang terjadi ini muncul di tengah dukungan berkelanjutan Yaman untuk perjuangan Palestina dan Gaza. Yaman telah meningkatkan serangan berdampak tinggi terhadap target-target Israel di seluruh wilayah pendudukan Palestina, menunjukkan komitmen mereka untuk memberikan tekanan pada Israel.
Militer Yaman mengkonfirmasi bahwa mereka telah melakukan beberapa operasi drone terhadap posisi musuh di Umm al-Rashrash dan Beersheba. Salah satu serangan di Eilat menyebabkan lebih dari 24 pemukim dan tentara terluka, menurut media Zionis. Serangan ini menunjukkan kemampuan Yaman untuk menyebabkan kerusakan dan korban di wilayah Israel.