MASAKINI.CO – Turnamen sepakbola DPRA Barsela Cup I yang digelar di Stadion Persada Blangpidie dari 9 sampai dengan 21 November menuai sukses ganda.
Bukan hanya sukses dari sisi penyelenggaraan, tapi turnamen yang digagas Wakil Ketua DPRA, Safaruddin itu juga sukses mendongkrak angka vaksinasi di Nanggroe Breuh Sigupai.
Ajang olahraga memang menjadi salah-satu cara untuk mendorong masyarakat agar ikut program vaksinasi Covid-19 dalam membentuk kekebalan komunal.
Turnamen DPRA Barsela Cup I menjadi salah-satu event olahraga di Aceh yang kemudian mampu meningkatkan kesadaran masyarakat untuk ikut program vaksin.
Ketua Panitia turnamen Barsela Cup I, Syahril, mengatakan bahwa event tersebut bersifat terbatas dimana setiap pemain dan penonton wajib melakukan vaksin.
Selama Turnamen DPRA Barsela Cup I berlangsung, ungkap Syahril, panitia menyiapkan dua gerai vaksin, yakni di Kantor Partai Gerindra Abdya dan di Balai Desa Kede Siblah.
Setiap masyarakat yang sudah melakukan vaksin juga diberikan bingkisan berupa sembako. Gebrakan ini kemudian mendapat sambutan dari warga yang dibuktikan dengan ramainya warga yang datang ke gerai vaksin.
“Alhamdulillah selama turnamen ini berlangsung, panitia telah mengantongi jumlah masyarakat yang sudah melakukan vaksin sebanyak 1.200 orang lebih,” katanya, saat memberikan laporan pada seremonial penutupan turnamen tersebut, Minggu (22/11/2021).
Kondisi ini menandakan tingkat kesadaran masyarakat Abdya untuk ikut vaksin sudah tumbuh dan patut diapresiasi.
“Ini patut kita berikan apresiasi kepada masyarakat Abdya, turnamen ini bukan hanya ajang mengejar prestasi, tapi juga salah satu upaya menyukseskan pogram pemerintah dalam mencapai target vaksinasi,” ujar Syahril.
Seperti diketahui, Presiden RI Joko Widodo memerintahkan pada bulan November ini harus sudah mencapai target vaksinasi 50 persen dan pada bulan Desember sudah 70 persen.
Sehingga herd immunity atau kekebalan komunal bisa tercapai. Dengan harapan, masyarakat bisa kembali menjalani kehidupan seperti biasa tanpa dihantui oleh wabah Covid-19.(Adv)