Balita di Nagan Raya Tewas Diduga Terhirup BBM

Lokasi rumah balita di Nagan Raya yang diduga tewas usai terhirup uap BBM jenis pertalite. (foto: dok Polres Nagan Raya)

Bagikan

Balita di Nagan Raya Tewas Diduga Terhirup BBM

Lokasi rumah balita di Nagan Raya yang diduga tewas usai terhirup uap BBM jenis pertalite. (foto: dok Polres Nagan Raya)

MASAKINI.CO – Seorang balita berusia 2 tahun di Desa Karang Anyar, Kecamatan Alue Bilie, Kabupaten Nagan Raya, meninggal dunia diduga akibat terhirup uap BBM jenis pertalite. Dari mulut balita itu keluar buih. Meski sempat dibawa ke rumah sakit, nyawanya tak tertolong.

Sementara kedua orang tua balita, Suherman dan Musbandia, juga dilarikan ke rumah sakit lantaran dari mulut keluar buih.

Peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (14/10/2022) malam lalu, ketika suami istri ini dan anak mereka tidur di ruang tamu sambil nonton televisi.

Namun pada tengah malam, saksi Suryaningsih, kakak dari ibu korban, mencium aroma pertalite yang menyengat.

“Usai mencium bau itu, Suryaningsih menuju ke ruang tamu untuk membangunkan mereka. Namun ketika melihat ketiganya telah mengeluarkan buih dari dalam mulut, dia kaget dan berteriak meminta tolong ke warga sekitar,” kata Kasat Reskrim Polres Nagan Raya, AKP Machfud, Minggu (16/10/2022).

Machfud menyebut, sebelum kejadian diketahui ayah dari balita itu membeli 60 liter BBM jenis pertalite di SPBU.

Menurut Machfud, BBM tersebut oleh ayah balita itu disimpan di kamar kosong berjarak 5 meter dari ruang tamu rumah mereka.

“BBM ini merupakan dagangan yang ingin dijual kembali di pertamini miliknya,” ujarnya.

Kedua pasangan suami istri itu kini telah membaik. Mereka diperbolehkan pulang oleh dokter beberapa jam setelah kejadian. Bahkan keduanya sempat mengantarkan balita mereka ke pemakaman umum untuk dikebumikan.

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist