MASAKINI.CO – Juru Bicara Gugus Tugas Penangan Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani (SAG) meminta masyarakat Aceh meningkatkan semangat melawan Coronavirus Disease (COVID-19), walau Aceh provinsi tertinggi tingkat kesembuhan secara nasional.
“Bila perlawanan masyarakat dengan gerakan pencegahan gagal, baru petugas kesehatan dan tim medis Covid-19 bertaruh nyawa merawat penderitanya,” ujar SAG, Selasa (19/5).
Masyarakat diharapkan tetap taat menajalankan protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah, menggunkan masker, menjaga jarak, dan tidak bertemu ramai-ramai.
“Mudik tak perlu dilakukan saat ini kalau bukan dalam kondisi sangat terpaksa. Sementara gugus tugas dan tim medis terus menjalankan fungsinya meski di hari libur, di bulan puasa, dan pada Idul Fitri nanti,” kata SAG.
Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 di Aceh, Bidang Penanganan Kesehatan, menurut SAG, sedikitnya telah mengambil 303 sampel swab cairan tenggorokan dan hidung Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di seluruh Aceh.
Hasilnya , sebanyak 278 sampel negatif, dan sisanya 18 sampel konfirmasi positif.
“Pemeriksaan sampel tersebut dengan Real Time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR), bukan lagi rapid test,” tegas SAG.
Seperti diketahui, sebelumnya Ketua Gugus Tugas Corona, Letjen TNI Doni Monardo, mengatakan tingkat kesembuhan pasien Corona di Aceh capai 83 persen. Menempatkan provinsi paling barat Indonesia ini diperingkat pertama tingkat kesembuhan, disusul Bangka Belitung 79,3 persen, Bali 71,8 persen, Kepulauan Riau 69 persen dan Gorontalo 62,5 persen.[]