MASAKINI.CO – Pemerintah Aceh bakal memberlakukan sanksi atau hukuman bagi para pelanggar protokol kesehatan Covid-19.
Aturan itu sudah dituangkan dalam rancangan Peraturan Gubernur (Pergub) Aceh tentang Peningkatan Penanganan Covid-19 di Aceh, yang isinya antara lain mengatur tentang sanksi bagi mereka yang abai pada pencegah virus corona.
“Rancangan Pergub telah dipersiapkan, dan akan disosialisasikan pada Rapat Koordinasi Forkopimda dan bupati/walikota se-Aceh pada Selasa (11/8) mendatang,” ungkap Juru Bicara Pemerintah Aceh, Saifullah Abdulgani kepada awak media, Minggu (9/8).
Menurut Jubir yang biasa disapa SAG itu, sebelum ditetapkan, Pergub Aceh yang memuat sanksi itu akan dikoordinasikan kepada Forkopimda dan bupati/walikota dari seluruh Aceh agar memiliki persepsi yang sama.
“Bila ada masukan dari masyarakat dan stakeholder lainnya juga akan dipertimbangkan,” ujarnya.
SAG menjelaskan, Rancangan Pergub Aceh tentang Peningkatan Penanganan Covid-19 tersebut, antara lain, mengatur tentang sanksi administrasi dan sanksi sosial.
Sanksi administrasi mulai berbentuk teguran lisan, teguran tertulis, hingga pencabutan izin usaha. Sementara bentuk sanksi sosial, seperti diwajibkan membaca Al-Quran. []