Pemuda dan Mahasiswa di Langsa Diajak Kawal Pemilu 2024

Pemuda dan mahasiswa di Langsa mengikuti sosialisasi tentang implementasi peraturan dan non-peraturan Bawaslu. (foto: untuk masakini.co)

Bagikan

Pemuda dan Mahasiswa di Langsa Diajak Kawal Pemilu 2024

Pemuda dan mahasiswa di Langsa mengikuti sosialisasi tentang implementasi peraturan dan non-peraturan Bawaslu. (foto: untuk masakini.co)

MASAKINI.CO – Panwaslih Kota Langsa mengadakan sosialisasi tentang implementasi peraturan dan non-peraturan Bawaslu kepada kader pengawas pemilu dan kalangan mahasiswa sejumlah universitas di Langsa, Minggu (4/12/2022).

Komisioner Panwaslih Kota Langsa, Riswandar, mengatakan kegiatan ini untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan tentang regulasi kepemiluan, tantangan dan peran penting partisipasi elemen masyarakat dalam mengawasi pemilu.

“Pemuda dan mahasiswa diharapkan mampu berpartisipasi aktif mengawasi jalannya pemilu 2024 nanti. Mereka harus paham tentang aturan pemilu, serta mereka diharapkan bisa mengajak partisipasi warga dalam mengawas,” katanya.

Sosialisasi itu turut menghadirkan dua pemateri, yakni; Taufik Abdullah, dosen Ilmu Politik Universitas Malikussaleh Lhokseumawe, dan Agus Syahputra dari Panwaslih Kota Langsa.

Dalam paparannya, Taufik Abdullah menjelaskan beragam tentang regulasi pelaksanaan pemilu dan pemilihan kepala daerah, serta menjelaskan pokok bahasan regulasi, prosedur, tahapan pelaksanaannya, potensi kekacauan dan pelanggaran yang mungkin terjadi pada Pemilu 2024 nanti.

Taufik juga mengajak peran aktif mahasiswa. Dia menilai, realita mahasiswa sekarang terkesan pesimistik terhadap demokrasi.

“Mahasiswa kurang peduli terhadap perkembangan demokrasi dan kepemiluan,” ujarnya.

Mahasiswa sekarang, tuturnya, lebih penduli pada drama selebrasi artis, sinema dan sinetron, dan berita infotainment, fashion dan berbagai pesona yang menyenangkan.

“Namun pada drama politik, mahasiswa cenderung membenci. Pemilu dinilai kotor, antagonis, membingungkan, membosankan dan menyesatkan,” katanya.

Sementara itu Agus Syahputra, menjelaskan bahwa mengawasi proses pelaksanaan pemilu sangat penting demi menjamin kualitas pemilu berlangsung luber jurdil (langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil).

“Bawaslu dan kita semua menjamin partisipasi dan keadilan pemilu bagi semua pihak. Pemilu ini mahal sekali, bahwa pemimpin yang lahir dari rahim pemilu akan menentukan hajat hidup bangsa dan negara ini,” jelasnya.

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist