Syekh Ali Jaber Tutup Usia

Syekh Ali Jaber. foto net

Bagikan

Syekh Ali Jaber Tutup Usia

Syekh Ali Jaber. foto net

MASAKINI.CO – Pendakwah kondang Syekh Ali Jaber meninggal karena Covid-19 di Rumah Sakit Yarsi, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, pukul 09.00 WIB. Ustaz Yusuf Mansur menyebut jika Syekh Ali Jaber meninggal pukul 08.30 WIB.

“Innaalillaahi wainnaailaihi raajiun. Syaikh Ali Jaber wafat di RS Yarsi, jam 8.30. Mohon doanya,” kata Yusur Mansur lewat akun Instagram miliknya. UYM, sapaan akrabnya, terlihat sedih dan menitikkan air mata kala mengunggah video merespons kabar wafatnya Syekh Ali Jaber.

Kabar duka itu juga dikonfirmasi salah satu orang dekat almarhum asal Madinah, Arab Saudi, tersebut. “Innalillahi wa inna ilaihi rajiun, telah wafat Syekh Ali Jaber, saya sedang menuju RS Yarsi Jakarta Pusat,” ujar Ketua Yayasan Syekh Ali Jaber, Habib Abdurrahman Al-Habsyi, Kamis (14/1).

Negatif COVID-19
Dikonfirmasi terpisah, asisten pribadi Syekh Ali Jaber yang bernama Arief juga mengabarkan hal yang sama. Syekh Ali Jaber meninggal pukul 08.30 WIB di RS Yarsi, Jakarta.

“Sudah tidak (positif Corona). Negatif,” kata Arief.

Seperti diketahui, Syekh Ali Jaber sempat terpapar Corona. Kondisinya sempat ramai dibahas karena beredar foto-foto viral. Namun, saat itu dipastikan kondisi Syekh Ali tidak parah.

“Berdasar komunikasi dengan keluarga Syekh Ali Jaber, alhamdulillah, Syekh semakin membaik,” kata Menko Polhukam Mahfud Md lewat Twitter, Selasa (5/1).

Sebelumnya, diketahui bahwa Syekh Ali Jaber dinyatakan positif Covid-19 pada 29 Desember 2020. Ia mengaku sesak napas dan mengalami batuk serta demam.

Hal tersebut ia sampaikan melalui akun YouTube-nya Syekh Ali Jaber. “Alhamdulillah, Innalillahi waa Innailaihi Rojiun. Subhanallah. Nggak nyangka, padahal sering swab sudah berkali-kali dan selalu negatif,” terang dia

BACA JUGA : Syekh Ali Jaber Nggak Nyangka Dinyatakan Positif Covid-19

“Beberapa hari yang lalu, awal langkah mulai panas, kemudian batuk. Saya rasa panas biasa-biasa saja, saya minum obat untuk mengurangi panas, kemudian obat batuk. Saya juga minum madu dan lain sebagainya,” ungkapnya.

“Saya disuruh swab lagi saya tidak merasa sama sekali akan positif, makanya saya di swab saja, datang ke rumah, kemudian ternyata hasilnya positif,” imbuhnya.[]

REPUBLIKA

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist