SABANG masakini – Tiga kepala daerah di Aceh kembali bersepakat kerjasama pembangunan sejumlah sektor. Kesepakatan itu dituangkan sebuah Memorandum of Understanding (MoU) atau nota kesepahaman bersama.
Para kepala daerah tersebut Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman, Bupati Aceh Besar Mawardy Ali, dan Wali Kota Sabang Nazaruddin. Mereka bersepakat untuk mengaktifkan kembali kerja sama Basajan; Banda Aceh-Sabang-Jantho.
Dokumen MoU ditandatangani oleh ketiga kepala daerah di Kantor Wali Kota Sabang, Selasa (2/4). Wali Kota Aminullah mengatakan, ketiga daerah memiliki banyak potensi mulai dari sektor pariwisata, ekonomi, kelautan, hingga pertanian.
“Dari sektor pariwisata saja, Banda Aceh punya beragam cagar budaya, Sabang wisata bahari, dan Aceh Besar terkenal akan kuliner dan wisata alamnya.”
“Untuk itu kita harus bersinergi dan bekerjasama dalam upaya ‘menjual’ Basajan ini kepada wisatawan domestik maupun mancanegara. Dengan menggelar event bersama contohnya, saya yakin akan berbondong-bondong wisatawan yang datang ke daerah kita,” katanya.
Menurutnya, Pemko Banda Aceh saat ini terus berupaya untuk menggenjot sektor pariwisata yang diyakininya sebagai jalan cepat mengdongkrak perekonomian masyarakat.
“Mengingat terbatasnya APBK, maka selain dana dari investor, sektor pariwisata ini dapat menjadi ujung tombak pembangunan karena memiliki multiplier effect.”
Bidang lain yang menjadi potensi ketiga daerah, sambung Aminullah, juga bisa dikerjasamakan. “Misalnya kerja sama dalam bidang transportasi dan pemberdayaan infrastruktur seperti pelabuhan dan lain sebagainya,” katanya
Wali Kota Aminullah juga sempat mengusulkan nama baru untuk koalisi tiga daerah tersebut. Nama itu adalah Basabe singkatan dari Banda Aceh, Sabang, dan Aceh Besar.
“Tujuannya agar lebih bernusansa baru, lebih promotif, dan Aceh Besar kita sertakan nama kabupatennya saja,” ungkapnya.
Dalam pertemuan yang berlangsung penuh keakraban tersebut, ketiga kepala daerah juga membicarakan mengenai rencana pembentukan sebuah lembaga khusus yang akan menjalankan program-program Basabe ke depan.
“Masing-masing daerah akan menempatkan perwakilan di situ, orang-orang yang profesional di bidangnya. Mereka harus punya visi dan target yang jelas, salah satunya adalah meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan,” jelas Aminullah. (rl/m1)