BANDA ACEH | MASAKINI – Perajin menjahit lokal diminta menjaga nilai tradisional dalam corak di setiap kerajinan yang mereka hasilkan. Dengan demikian nilai dan identitas kedaerahan dalam karya jahitan tetap bertahan bahkan semakin berkembang.
Permintaan itu disampaikan oleh Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Aceh, Dyah Erti Idawati, saat pelatihan pengembangan desain motif dengan pola yang praktis di Banda Aceh, Rabu 3/04.
Dyah menyebutkan, PKK Aceh mengajarkan desain pola praktis pada perajin yang berkategori ahli. Di mana, nantinya mereka akan mengajarkan teknik serupa pada perajin-perajin lain.
“Sifatnya adalah ToT atau Training of Trainers bagi calon pelatih. Nantinya mereka akan dipandu oleh PKK masing-masing daerah untuk mengajarkan pola praktis kepada perajin lokal,” kata Dyah. Dengan demikian, ujar Dyah, proses transformasi pengetahuan bisa berlangsung secara berkelanjutan.
Nurhayati, Ketua Panitia, mengatakan ada 46 peserta dari 23 kabupaten dan kota se-Aceh yang ikut kegiatan itu. Dalam pelatihan tersebut, perajin dilatih untuk menjahit dengan pola praktis dalam bentuk pola yang syari. Mereka akan diajarkan mulai dari mendesain dan merancang model sehingga karya yang nantinya dijahit bernilai jual tinggi. [nw/m2]