Facebook Twitter Youtube Instagram Tiktok

Tentang Masakini

  • Beranda
  • News
  • Olahraga
  • Nasional
  • Internasional
  • Foto
  • Video
Menu
  • Beranda
  • News
  • Olahraga
  • Nasional
  • Internasional
  • Foto
  • Video
  • Beranda
  • News
  • Olahraga
  • Nasional
  • Internasional
  • Foto
  • Video
Menu
  • Beranda
  • News
  • Olahraga
  • Nasional
  • Internasional
  • Foto
  • Video
Home Daerah

Cerita Lawas Gang Sempit

Masa Kini by Masa Kini
7 April 2019
in Daerah, Foto lama, Headline
Reading Time: 1 mins read
Cerita Lawas Gang Sempit

Pasar Peunayong mulai bergeliat dini hari. M Aulia/Freelance Photographer

Share on FacebookShare on Twitter

Gang sempit di Jalan WR Supratman, Banda Aceh menyimpan sepotong cerita lawas, Aceh yang terbuka dan toleran. Di pasar sayur ini warna kulit, etnis bahkan agama membaur dalam kerukunan.

M Aulia/Freelance Photographer

Para pedagang menyambut pembeli sejak di gerbang pasar. M Aulia/Freelance Photographer

Tercatat di lembar sejarah, Aceh dan Tionghoa sudah intim sejak abad ke-17 Masehi. Pedagang musiman asal China saat itu datang bergantian. Sebagian memilih menetap di kuta raja, persis di tepian pelabuhan. Kawasan itu kini disebut Peunayong.

Pedagang kuliner khas Tionghoa layani pembeli. M Aulia/Freelance Photographer

Sedikitnya 5 ribu jiwa warga etnis Tionghoa menetap di Peunayong. Mereka generasi empat dan lima dari buyutnya yang tiba di Aceh abad Ke-19. Mayoritas yang tersisa di Banda Aceh merupakan suku Khek, Kong Hu Cu, Hai Nan dan Hok Kian.

Sejumlah hasil kebun yang dijual di pasar Peunayong, Banda Aceh. M Aulia/Freelance Photographer

Sekitar tahun 2015 lalu, warga Tionghoa menyematkan gampong keberagaman di Peunayong. Tujuannya sederhana, mengabari pada dunia mereka telah hidup rukun sejak puluhan tahun.

Ibu rumah tangga belanja di lapak warga etnis Tionghoa. M Aulia/Freelance Photographer

Di pasar pagi ini, gelombang aktifitas telah dimulai jauh sebelum Subuh. Segala rempah, sayur dan hasil kebun lainnya tumpah di pasar.

Pedagang menghibur buah hatinya sambil menanti pembeli. M Aulia/Freelance Photographer
Pedagang jajakan ikan segar. M Aulia/Freelance Photographer

Warga etnis Tionghoa mayoritas berdagang kuliner hingga obat-obatan. Sementara etnis Aceh, ramai berdagang hasil pertanian dan tangkapan laut. Harmonisasi yang tumbuh alami.

Dua warga beda etnis berbagi senyuman usai jual beli. M Aulia/Freelance Photographer
Tags: acehBanda AcehPasar KeberagamanPeunayongTionghoautama
Previous Post

Pemerintah Belum Sikapi Penangkapan 15 Nelayan Idi

Next Post

Aceh Promosikan Wisata Petualangan di Pameran DXI

RelatedPosts

Ratusan Ojol di Banda Aceh Turun Jalan, Galang Donasi Hingga Rp9,7 Juta untuk Affan

Ratusan Ojol di Banda Aceh Turun Jalan, Galang Donasi Hingga Rp9,7 Juta untuk Affan

by Riska Zulfira
2 September 2025
0

MASAKINI.CO - Ratusan pengemudi ojek online (ojol) di Banda Aceh menggelar aksi damai yang penuh nuansa solidaritas, Selasa (2/9/2025). Mereka...

Proyek Air Bersih Terancam Molor, Bupati Aceh Besar Desak Percepatan Lahan SPAM

Proyek Air Bersih Terancam Molor, Bupati Aceh Besar Desak Percepatan Lahan SPAM

by Riska Zulfira
2 September 2025
0

MASAKINI.CO - Rencana pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional yang akan melayani Aceh Besar dan Banda Aceh masih terkendala...

MIS Simpur Terima Bantuan Alat Tulis dari Kemenag Bener Meriah dan Asar Humanity

MIS Simpur Terima Bantuan Alat Tulis dari Kemenag Bener Meriah dan Asar Humanity

by Ulfah
2 September 2025
0

MASAKINI.CO - Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bener Meriah bersama Asar Humanity menyerahkan bantuan perangkat alat sekolah kepada Madrasah Ibtidaiyah...

35 Gempa Guncang Aceh Selama Sepekan

Aceh Diguncang 121 Gempa Bumi Selama Agustus 2025

by Ahmad Mufti
2 September 2025
0

MASAKINI.CO - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Aceh Besar mencatat sebanyak 121 kejadian gempa terjadi di wilayah...

Next Post
Aceh Promosikan Wisata Petualangan di Pameran DXI

Aceh Promosikan Wisata Petualangan di Pameran DXI

Discussion about this post

BERITA TERBARU

Ratusan Ojol di Banda Aceh Turun Jalan, Galang Donasi Hingga Rp9,7 Juta untuk Affan

Ratusan Ojol di Banda Aceh Turun Jalan, Galang Donasi Hingga Rp9,7 Juta untuk Affan

11 jam ago
Proyek Air Bersih Terancam Molor, Bupati Aceh Besar Desak Percepatan Lahan SPAM

Proyek Air Bersih Terancam Molor, Bupati Aceh Besar Desak Percepatan Lahan SPAM

14 jam ago
Diberdayakan BRI, Usaha Pecel Ini Naik Kelas Jadi Kuliner Favorit Kota Batu

Diberdayakan BRI, Usaha Pecel Ini Naik Kelas Jadi Kuliner Favorit Kota Batu

15 jam ago

Ederson Tinggalkan Man City, Donnarumma Siap Gantikan!

15 jam ago
BRIN Kembangkan Alat Deteksi Penyakit Zoonosis

BRIN Kembangkan Alat Deteksi Penyakit Zoonosis

18 jam ago

BERITA POPULER

  • Tidak Ada Kenaikan PBB 2025 di Banda Aceh, Data Keliru Boleh Lapor ke BPKK atau MPP

    Wali Kota Banda Aceh Revisi Surat Edaran tentang PBB-P2

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Serunya Healing di Objek Wisata Paten Bener Meriah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Layanan BYOND BSI Gangguan Dua Hari, Nasabah Keluhkan Sulit Bertransaksi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ederson Tinggalkan Man City, Donnarumma Siap Gantikan!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Belum Sempat Bernafas! Ten Hag Dipecat Leverkusen, Karier Hancur?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Add New Playlist

 

Memuat Komentar...