BANDA ACEH | MASAKINI – Orator demonstrasi penolakan kehadiran tambang PT. EMM mengajak massa mengampanyekan penolakan tambang dan pecundang di akun media sosial. Ajakan itu ia sampaikan usai mereka sukses mendobrak masuk ke halaman Kantor Gubernur Aceh, Rabu 10/04 sore.
Usai dipandu duduk secara berjamaah, orator tersebut meminta semua mengeluarkan telepon seluler masing-masing.
“Tag Nova pecundang di twitter dan instagram Nova Iriansyah,” kata orator itu.
“Kami sudah dua hari tidak diindahkan. Tag Nova Iriansyah. Tag tolak tambang,” kata dia.
Kapolresta Banda Aceh Trisno Riyanto, menjumpai para mahasiswa. Ia menjelaskan dirinya sudah menjumpai Plt Gubernur yang sedang berada di Hotel Hermes Palace Banda Aceh. Nova sedang mengikuti kegiatan Musrembang di hotel itu. Trisno mengatakan ia akan kembali menjumpai Nova dan mengajak serta Plt Gubernur menjumpai demonstran.
“Saya juga setuju jika aksi ini memperjuangkan kepentingan masyarakat. Saya akan ketemu beliau (Nova Iriansyah),” kata Trisno.
Para demonstran yang tak puas berkoor kompak dan menolak. Mereka tetap akan bertahan hingga Nova datang menjumpai mereka. Orator kemudian menyemangati rekannya.
“Suara rakyat hampir didengar oleh pemerintah Aceh hari ini kawan-kawan.”
Aksi para mahasiswa lintas-universitas itu dilakukan sudah beberapa kali. Mereka meminta dijumpai Plt Gubernur. Tuntutan mereka adalah Nova Iriansyah mencabut izin operasional PT. Emas Mineral Murni. []