Aktivis-aktivis muda dari ragam sekolah dan organisasi bersatu, menyerukan perlindungan terhadap gajah, harimau, badak dan Orangutan. Mereka berkumpul di Taman Sari, Banda Aceh, Senin (22/4).
M Aulia/Freelance Photographer

Usai merias diri menyerupai satwa-satwa, puluhan massa berjalan kaki menuju Masjid Raya Baiturrahman. Aksi mereka bertajuk Global March for Elephants, Tigers, Rhinos and Orangutan.

Massa turut pula mengusung sejumlah poster seruan penyelamatan hutan, bumi dan satwa. Kampanye memperingati hari bumi ini mengundang perhatian warga pengguna jalan.

Para aktivis meyakini masih ada satwa langka di sebagian daerah di Aceh. Naratul Faizah, Koordinator Parade menyebutkan mereka merasa penting mengingatkan semua pihak beraksi menyelamatkan satwa-satwa tersebut.

Kata Faizah, masih terjadi pembunuhan satwa dilindungi di Aceh. Ia mencontohkan pembunuhan yang terjadi terhadap Bunta, gajah jinak itu mati di Aceh Timur. Selain itu, kasus yang mengundang perhatian dunia penembakan terhadap orangutan bernama Hope.

Mereka mendesak proses hukum ditegakkan terhadap para pelaku kejahatan lingkungan. Jika tidak, pembantaian terhadap satwa dilindungi akan terus terjadi.
