Masakini.co – Aksi Cepat Tanggap akan menyalurkan kurban kepada masyarakat Desa Teche di Etiopia, pada lebaran Idul Adha beberapa waktu mendatang.
“Meski jarak Teche hanya 12 kilometer dari ibu kota, tapi desa ini dikenal sebagai wilayah kumuh. Fasilitas publik jauh terbelakang dibanding Addis Ababa. Layanan publik seperti akses jalan, kesehatan, pendidikan, bahkan air bersih sulit dijangkau,” kata Abdurouf Abdurahman Hussen, perwakilan Mitra Global Qurban – Aksi Cepat Tanggap (ACT) di Etiopia, Jumat 28/06.
Abdurahman mengatakan, Desa Teche juga menjadi rumah bagi warga prasejahtera yang tidak mampu menjalani dan bertahan hidup di tengah kota. Kebanyakan dari mereka pindah ke Desa Teche dengan tujuan untuk memperoleh peruntungan sembari bekerja sebagai buruh harian.
“Pendapatan masyarakat yang rendah, membuat banyak orang tidak bisa menyediakan makanan pokok untuk seluruh anggota keluarganya. Malnutrisi pun umum terjadi di Desa Teche, menyerang kesehatan anak-anak maupun orang dewasa,” kata Abdurouf menggambarkan kondisi dewasa di distrik Buraya tersebut.
Sebelumnya, pada Iduladha tahun 2018 lalu, distribusi daging qurban oleh ACT juga sampai kepada ratusan warga Teche. Tenker Dendir, warga desa itu mengatakan, harga makanan di desa itu melambung tinggi, termasuk daging sapi saat musim kurban. []