MASAKINI.CO – Laga pekan ke 6 Liga 2 antara tuan rumah Persiraja versus Persita Tangerang, Jumat (19/7) di Stadion H Dimurthala Lampineung menyedot perhatian publik sepakbola Aceh.
Laga dua tim teratas grup wilayah barat ini merupakan laga sarat gengsi, mengingat pemenang pertandingan ini akan menjadi pemuncak klasemen.
Pertandingan berlangsung sengit, meski bermain di bawah guyuran hujan yang membasahi rumput Lampineung. Benturan benturan keras antar pemain tak terelakkan sepanjang laga. Wasit Rihul Munandar dari Sumatera Barat pun dipaksa bekerja keras memimpin laga.[]
Berikut fakta-fakta lapangan laga Persiraja-Persita:
1. Melihat animo publik sepakbola sangat tinggi terhadap laga ini, panitia mencetak 12.300 lembar tiket. Meningkat dari pertandingan-pertandingan sebelumnya yang hanya disiapkan 10.000 lembar.
2. Kemenangan atas Persita adalah kemenangan ketiga dilaga kandang pada kompetisi Liga 2 tahun ini. Sebelumnya Persiraja juga menang saat menjamu Perserang dan Cilegon United.
3. Kemenangan atas Persita mengantarkan Persiraja ke puncak klasemen dengan raihan 15 poin.
4. Laga ini berlangsung keras dan menjurus kasar, akibatnya wasit mengeluarkan 4 kartu kuning dan 1 kartu merah untuk Persita. Sementara pemain Persiraja hanya 2 kartu kuning.
5. Meski laga berlangsung keras, Pelatih Persiraja, Hendri Susilo tidak melakukan pergantian pemain.
6. Sementara Persita menggunakan seluruh jatah pergantian. Widodo C Putro memasukkan tiga pemain pengganti, yakni Diego Banowo Bagis Sadewo, Tamsil Sijaya dan Sirvi Avani.
7. Laga Persiraja-Persita menjadi moment kembalinya Asep Budi ke Lampineung. Usai Liga 2 tahun 2018 berakhir, Asep Budi resmi berpisah dengan Persiraja dan kembali menyambangi Stadion H Dimurthala sebagai pemain Persita.