MASAKINI.CO – Polres Aceh Timur hingga saat ini masih mengamankan lokasi semburan lumpur gas di perkebunan kelapa sawit P3 Divisi 2 Blok A. 06, Dusun Cinta Damai, Desa Seuneubok Lapang, Kecamatan Peureulak Timur.
Sejumlah personel Polsek Peureulak Timur dikerahkan ke lokasi mencegah jatuhnya korban jiwa. Pengamanan telah dilakukan bahkan sejak warga melaporkan terjadinya semburan lumpur bercampur gas.
“Ketika terjadi semburan lumpur disertai gas tersebut, aparat kepolisian dari berbagai satuan telah melakukan pengamanan Tempat Kejadian Perkara (TKP) hingga radius 100 meter dari lokasi kejadian,” kata Kapolsek Peureulak Timur, Ipda Deny Albar, Rabu (31/7).
Ipda Deny memastikan hingga saat ini pihaknya belum mendapatkan laporan adanya korban jiwa. Pihaknya telah berinisiatif melarang warga mendekat lokasi.

“Alhamdullilah tidak ada korban dari kejadian itu. Sementara ini masyarakat di larang mendekat karena semburan lumpur itu mengandung gas dan panas,” katanya.
Menurut Ipda Deny Albar, terjadinya semburan gas tersebut berawal adanya pengeboran minyak ilegal di bekas sumur minyak milik PT Asamera yang dilakukan warga.
Ia menyebutkan, berdasarkan informasi yang dihimpun dari warga setempat pelaku pengeboran tidak diketahui asalnya.
“Pelaku pengeboran sudah melarikan diri, namun kami sudah berkordinasi dengan dinas terkait,” sebutnya.[]