MASAKINI.CO – Semburan gas kembali terjadi di Aceh Timur, kali ini di dalam perkebunan kelapa sawit P3 Divisi 2 Blok A. 06, Dusun Cinta Damai, Desa Seuneubok Lapang, Kecamatan Peureulak Timur. Warga setempat memperkirakan peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 21.30 WIB, Selasa (30/7).
Hingga saat ini belum diketahui pasti penyebab semburan. Menurut Plt Kepala Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA), Azhari Idris sumur tersebut bekas peninggalan Asamera.
“Inikan sumur lama yang pernah di Asamera di tahun 70an. Tapi kemudian ditutup tidak jadi diproduksikan,” kata Azhari pada masakini.co, Rabu (31/7).
Ia menduga ada pihak tertentu yang mengotak-atik sumur. Sehingga tekanan gas dari bawah menyembur keluar permukaan.
“Saat penutupan sesuai standar. Sumur yang telah dibor itu, selalu ada pleasure (tekanan) di bawah, mungkin ada yang mengotak-atik kerena tidak mengerti dan sebagainya sehingga terjadi semburan,” perkiraan Azhari.
Bisa jadi ada oknum yang memotong besi tua yang menjadi penutup sumur di bagian atas, sebut Azhari, namun ia mengakui pihaknya belum ke lokasi.
“Nah mungkin ada oknum tertentu potong penutup, karena dipikir besi tua. Itu yang menjadikan kekuatan penutup bisa menjadi berkurang atau bisa jadi digali lagi,” jelasnya.
Azhari juga memperkirakan tekanan gas yang menyembur sangat tinggi, maka dibutuhkan pengamatan langsung. Bisa jadi, setelah menyembur gas tekanan berakhir sendirinya.
“Tekanannya sangat tinggi bisa capai 500 PSI dengan semburan dapat mencapai 15 meter,” sebutnya. “Kita akan minta bantuan Pertamina untuk gali tempat penampungan sementara agar tidak meluber kemana-kemana.”[]