MASAKINI.CO – Pusat Data dan Informasi (Pusdatin), Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) mencatat 163 kali sudah Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) terjadi sejak Januari 2019 hingga pertengahan Agustus.
“Frekuensi Karhutla meningkat dari Juni hingga Agustus,” kata Kepala Pelaksana BPBA, Ahmad Dadek, Selasa (20/8).
Ia menjelaskan hingga saat ini sudah 369 hektar lahan terbakar, akibat adanya titik panas atau sengaja dibakar warga untuk pembukaan lahan.
Kerhutla melanda 181 desa di 171 kecamatan yang tersebar di 12 kabupaten. Kebakaran paling banyak terjadi di Aceh Besar dengan 57 kejadian, 57 hektar lahan terbakar.
Berikutnya Gayo Lues 16 kali kejadian, namun lahan yang terbakar 108 hektar lahan terbakar. Selanjutnya, Aceh Barat walau kebakaran terjadi 10 kali, lahan yang terbakar capai 137 hektar.
Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah menurut Dadek telah mengimbau kepala daerah untuk melakukan upaya pencegahan dini Karhutla.
“Bupati dan wali kota seluruh Aceh telah disurati Plt Gubernur Aceh, 11 Januari lalu terkait pencegahan dini kebakaran hutan dan lahan,” kata Dadek.[]