MASAKINI.CO – Anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional 2019, M Faris Abqari asal Aceh Timur dan Indrian Puspita Ramadhani asal Bireuen kembali ke kampung halaman.
Tiba di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda, Blang Bintang Aceh Besar, keduanya disambut dengan pengalungan bunga dari Pelatih Paskibraka Aceh, Alta Zaini, Jumat (23/8).
Faris dan Indrian diantarkan ke Aceh oleh utusan Kemenpora dan mantan pelatih Paskibraka nasional, Tasya Amanda yang juga Purna Paskibraka nasional Aceh tahun 2014.
Menurut Alta, Faris dan Indrian selanjutnya diantarkan ke kampung halaman masing-masing oleh Dispora Aceh.
“Pihak Kemenpora menyerahkan adik-adik ini dalam keadaan sehat dan diterima Kadispora,” ujar Zaini, Sabtu (24/8).
Mantan Keuchik Lampulo Banda Aceh ini menceritakan, sebelum dinyatakan lolos menjadi Paskibraka nasional keduanya mengikuti seleksi tingkat sekolah masing-masing. Selanjutnya seleksi tingkat kabupaten, hingga provinsi.
“Faris dan Indrian harus bersaing melawan teman-teman mereka dari seluruh kabupaten/kota yang ada di Aceh,” kata Alta.
Sebelum mengibarkan bendera pusaka, mereka digembleng di PP-PON Cibubur, Jakarta Timur. Terakhir berlatih di Istana Merdeka, Jakarta.
Ia berharap anak asuhnya itu kelak menjadi pemimpin berkarakter, berani dan kreatif. Saat Diklat, kata Alta, para pelatih telah mengajarkan kepemimpinan pada anak-anak asuh.
“Agar mereka bisa meneruskan (bakatnya) pada adik-adik mereka, jikapun tidak jadi pelatih, minimal bisa jadi panutan,” harapnya.[Ahlul Fikar]