MASAKINI.CO – Departemen Luar Negeri (Deplu) Amerika menghapus nama Palestina dan segala hal yang berkaitan dengan pemerintahan otoritas dari situs webnya sejak Minggu (25/8).
Langkah itu menuai kecaman, Perdana Menteri Palestina Mohammad Shtayyeh. Dalam sidang kabinet, ia menyatakan tindakan Amerika mempertegas sikap membela Israel.
Kabinet Palestina akan membawa isu penting ini ke Sidang Majelis Umum PBB ke-74, September di markas besar di New York. Kantor berita Wafa melaporkan, Presiden Mahmoud Abbas dijadwalkan menyampaikan pidato di hadapan Forum PBB.
Selain itu, Presiden Palestina juga akan mengadakan pertemuan bilateral dengan sejumlah kepala negara. Berikutnya memimpin delegasi G77 dan China, yang akan diadakan di sela Sidang Majelis Umum PBB.
Sebelumnya Juru Bicara Kepresidenan Palestina, Nabil Abu Rudeineh mengatakan, keputusan tersebut merupakan kemunduran yang belum pernah terjadi.
“Pemerintah AS tidak hanya bias terhadap pendudukan Israel, namun juga sejalan dengan apa yang direncanakan kelompok ekstrimis sayap kanan Israel,” kata Rudeineh.[]
