MASAKINI.CO – Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Aceh Utara bersama MRI Syamtalira Aron – Aksi Cepat Tanggap (ACT) Aceh menggelar kegiatan Goes to School for Humanity “Mari Bergerak Bersama dan Jadilah Pahlawan” di SMAN Syamtalira Aron, Aceh Utara. Dalam kegiatan yang diikuti sekitar 20 siswa pengurus OSIS, MRI-ACT mengajak siswa peduli terhadap bencana asap Riau.
Ketua MRI Aceh Utara Muhadaruddin, dalam materinya menyampaikan bahwa sebagai seorang muslim diperlukan saling tolong menolong untuk meringankan penderitaan orang yang dilanda musibah. “Saudara-saudara kita di Riau saat ini dikepung kabut asap yang bisa merusak kesehatan. Dukung mereka agar terlepas dari bencana asap ini,” katanya di Aceh Utara, Selasa (17/9).
Muhadaruddin menambahkan, banyak masyarakat mengalami dampak bencana asap tersebut, tidak terkecuali kalangan anak-anak, dewasa, dan lanjut usia. Bahkan ada bayi empat bulan meninggal dunia diduga sesak napas karena kabut asap itu.
Usai sosialisasi di sana, MRI-ACT melanjutkannya dengan aksi penggalangan kepedulian terhadap bencana asap Riau di persimpangan Lhoksukon, Krueng Geukueh, dan Bayu. Pengendara dan masyarakat sekitar diajak mendukung dan mendoakan agar bencana asap Riau segera berakhir.
Goes to School for Humanity merupakan serangkaian roadshow MRI-ACT ke sekolah-sekolah. Ketua MRI Syamtalira Aron Saiful Rizal menargetkan bisa mengunjungi minimal satu sekolah di setiap Kecamatan di Aceh Utara. “Dari kegiatan seperti ini kita harapkan kesadaran masyarakat saling membantu semakin meningkat,” kata Muhadaruddin. []