MASAKINI.CO – Luas permukiman kumuh di Sabang terus mengalami penurunan, saat ini hanya tersisa 4,32 Ha. Padahal sebelumnya mencapai 48,73 Ha.
“Tahun 2018 pengurangan kumuh di Kota Sabang mencapai 44,41 Ha dan menyisakan 4.32 ha,” ujar Wali Kota Sabang yang diwakili oleh Asisten Administrasi, Ekonomi dan Pembangunan, Kamaruddin saat membuka kegiatan lokakarya penyelenggaraan program Kotaku di Sabang, Kamis (26/9).
Menurut Kamaruddin, Wali Kota Sabang sangat optimis, tahun ini penangganan permukiman kumuh di Sabang dapat diselesaikan. Program tersebut bakal dilaksanakan di Gampong Kuta Bawah Barat, Kecamatan Sukakarya.
“Khususnya Jurong Babul Iman, sehingga di tahun ini juga penanganan kumuh Kota Sabang tuntas,” sebutnya.
Wali Kota Sabang juga yakin lokakarya Kotaku di Sabang dapat memberikan manfaat untuk meningkatkan kemampuan dalam penyelenggaraan program.
“Apalagi dengan adanya kolaborasi antar dinas, lembaga dan antar kepentingan Insya Allah dapat mewujudkan infrastruktur bidang pengembangan kawasan permukiman gampong yang efisien, efektif dan produktif,” jelasnya.
Menurutnya luasan kumuh di Aceh sebesar 1.117,32 Ha tahun 2017. Tahun itu juga capaian target pengurungan kumuh sebesar 149,48 Ha. Sementara pengurangan kumuh tahun 2018 sebesar 885,17 Ha. Sehingga total pengurangan kumuh mencapai 1.034 ha dari luasan kumuh. Tahun 2019 masih menyisakan luasan kumuh 83 Ha.[]