Warga Aceh Protes Google Translate Akibat Frasa Rasis

Bagikan

Warga Aceh Protes Google Translate Akibat Frasa Rasis

MASAKINI.CO – Warga Aceh, Haekal Afifa melayangkan keberatan dan protes ke pihak Google, khususnya layanan Google terjemahan (Google Translate).

Pasalnya, sejumlah kata dalam terjemahan dari bahasa Jawa (Javanese) dan bahasa Melayu ke bahasa Indonesia mendiskreditkan dirinya dan masyarakat Aceh umumnya.

Dalam surat terbuka untuk Managing Director Google Indonesia, ia turut mencantumkan sejumlah frasa yang ditemukan diantaranya;

1) anak aceh
2) pria aceh
3) wanita aceh
4) gadis aceh
5) bocah aceh
6) ibu aceh
7) ayah aceh
8) saya aceh
9) keluarga aceh
10) baju aceh
11) suku aceh
12) orang aceh
13) dunia aceh
14) tokoh aceh
15) bahasa aceh
16) kakak aceh
17) anak melayu

Ditulis dalam terjemahan bahasa Indonesia sebagai:

1) bajingan
2) Dasar brengsek
3) seorang wanita yang kasar
4) Dasar brengsek
5) kamu bajingan
6) Ibu brengsek
7) Ayah brengsek
8) Saya brengsek
9) keluarga fanatik
10) kaus kaki
11) suku yang sakit
12) bajingan
13) dunia berantakan
14) sosok yang kasar
15) bahasa menghujat
16) Anda brengsek
17) bajingan

Bahkan, jika frasa ‘anak aceh’ dari bahasa Jawa dan bahasa Melayu diterjemahkan ke bahasa Inggris maka ditulis terjemahannya sebagai ‘son of a bitch’.

“Ya betul. Diketahui sekitar dua minggu lalu,” kata Haekal Afifa saat dikonfermasi masakini.co, Selasa (15/10) malam.

Ia menjelaskan frasa-frasa tersebut awalnya ditemukan sendiri saat melakukan pencarian. Berikutnya dishare oleh rekan-rekannya.

“Kemudian melakukan validasi, hingga sampai pada kesimpulan kita melakukan protes,” tegasnya.

Ia menyebutkan yang diprotesnya itu Google sebagai penyedia layanan.

“Persoalan user, kontributor atau orang yang menginput saya kira Google punya sistem verifikasi sendiri apalagi itu berkaitan dengan rasisme,” pungkasnya.[]

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist