MASAKINI.CO – Tim Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh, mendapatkan laporan dari warga melalui WCS-IP terkait penemuan jejak harimau di kebun milik warga pedalaman Kecamatan Sultan Daulat, Subulussalam, Kamis (23/1).
Mendapat laporan warga tim BKSDA langsung ke lokasi bersama pawang harimau, Carwani Sabi. Pantauan masakini.co, tim menemukan beberapa jejak harimau di jalan lintas yang sering digunakan warga untuk berkebun.

“Ada tiga jejak harimau, satu ekor induk dua anaknya kata masyarakat di sini,” ujar petugas WCS, Miswar.
Tidak lama setelah itu, pawang harimau Carwani Sabi melakukan ritual pengusiran harimau dan doa bersama di sekitar lokasi.

Menurut Carwani, harimau tersebut melintas di daerah kebun itu pada pagi hari, menuju tempat beristirahat.
“Kalau sore harimau keluar cari rezeki, paginya pulang untuk beristirahat,” katanya.
Menurut Carwani, ritual yang ia lakukan merupakan sebuah perjanjian dengan harimau agar menjauh dari pemukiman warga.

Ia menghimbau pada warga, agar tidak membuka lahan secara besar-besaran. Selain itu, jangan berburu memburu hewan seperti rusa, kijang secara terus menerus dengan cara apapun.
“Kalau makanan harimau kita ambil, jangan salahkan harimau mengambil punya kita,” ujarnya.[Ahlul Fikar]