MASAKINI.CO ā Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menawarkan Aceh sebagai destinasi wisara baru bagi wisatawan Arab Saudi. Deputi Pemasaran Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Nia Niscaya, mengatakan selama ini wisatawan Timur Tengah tersebut hanya tahu lokasi wisata, terbatas pada wilayah Jakarta, Jawa Barat, Bandung dan Bali.
āDestinasi baru yang coba fokus kita tawarkan yakni Aceh-Medan-Padang yang juga bagian dari Tourism Hub Malaysia,ā kata Nia dalam kegiatan Jeddah Travel & Tourism Exhibition (JTTX) di Convention Center ā Jeddah Hilton, Kamis 27/02. Selain tiga lokasi itu, Kemenpar juga menawarkan Jakarta-Bandung-Bali-Lombok serta Jawa Tengah dengan destinasi Joglo Semar (Jogjakarta-Solo-Semarang) dan Jawa Timur dengan destinasi Malang-Batu sebagai destinasi wisata di Indonesia.
Biasanya, pasar wisatawan Arab Saudi ramai berkujung ke Indonesia ketika memasuki masa liburan musim panas. Jadwalnya sekitar Mei hingga Agustus. Nia mengatakan, tingginya minat wisman Arab Saudi untuk berkunjung ke Indonesia perlu dibarengi dengan promosi destinasi-destinasi baru. Karena itu, Aceh ā Medan dan Padang dinilai cocok untuk dijadikan destinasi wisata baru.
āSemuanya sudah kita pertimbangkan dari kesiapan destinasi dan siap untuk dijual dengan melihat karakteristik wisman Arab Saudi dan juga kemudahan konektivitas. Dan ditambah dengan menawarkan lima destinasi super prioritas yang sudah menjadi program presiden,ā kata Nia Niscaya.
Nia Niscaya mengatakan, Arab Saudi merupakan salah satu fokus pasar karena wisatawan asal negara tersebut memiliki lama tinggal (length of stay) serta pengeluaran (spending) yang besar sehingga diharapkan dengan promosi yang dilakukan di Madinah dan Jeddah ini, perolehan devisa negara dari Pariwisata dapat meningkat. []