MASAKINI.CO – Penghentian sementaran pelayaran Sabang – Banda Aceh selama 14 hingga 30 hari ke depan, merupakan informasi yang tidak benar atau hoax. Pernyataan itu ditegaskan Kepala Bagian Umum dan Humas Sekretariat Daerah Kota Sabang, Bahrul Fikri, Senin (16/3).
Dikatakan, informasi yang telah menyebar tersebut merupakan informasi yang tidak bersumber.
“Yang beredar di WA dan Facebook itu tidak benar. Dan saya juga tidak pernah memberi komentar apapun termasuk diwawancarai oleh wartawan bersangkutan,” tegas Bahrul.
Sebenarnya dalam keputusan rapat bukan itu saja, ada beberapa poin yang nanti akan dibuat intruksi dan keputusan bersama oleh Wali Kota Sabang.
“Jadi yang beredar itu sungguh sangat meresahkan masyarakat,” ungkapnya.

Menurutnya, statemen pemberhentian pengoperasian kapal penyeberangan dalam beberapa waktu ke depan yang beredar disalah satu media online serta di Sosmed bukan dari pihaknya, seperti yang tertulis dalam pemberitaan tersebut.
“Saya juga terkejut saat baca berita. Heran saja, kapan saya diwawancarai media itu, hasil rapat semalam jauh dari berita yang sudah beredar,” ujarnya.
Ia meminta pihak berwajib agar menindak tegas oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab sengaja membuat masyarakat resah dengan berita hoax.
“Saya minta masyarakat agar tidak lagi menyebarkan informasi yang diterima baik melalui WA grub atau Facebook, yang kebenarannya tidak dapat dipertanggungjawabkan,” tegasnya.[Sier]