MASAKINI.CO – Pemerintah Aceh Singkil tempatkan 25 wisatawan dari sejumlah negara, termasuk warga Italia di Pulau Banyak. Pulau yang dijadikan lokasi isolasi sementara tersebut dipastikan tanpa penduduk.
Wakil Bupati Aceh Singkil, Sazali menyebutkan para wisatawan tidak diizinkan pulang sebelum diperiksa kesehatan dengan hasil negatif corona.
Kata Sazali, di setiap bandara ada petugas yang khusus untuk memeriksa kedatangan tamu yang masuk ke Indonesia.
“Apabila ada yang positif corona, tidak akan mungkin sampai ke Aceh Singkil,” jelas Sazali via seluler saat dihubungi wartawan, Senin (17/3) malam.
Namun hal itu harus dilakukan agar warga tidak resah penyebaran virus. Pemerintah setempat juga menjamin para wisatawan bakal diperiksa tim kesehatan.
Nantinya tim akan ke lokasi untuk memeriksa kesehatan tersebut. “Bukan dikarantinakan, akan tetapi dipindahkan untuk sementara sampai ada kepastian negatif corona,” kata Sazali.
Akibat tidak adanya alat pendeteksi penyakit dan alat pelindung diri, pemerintah Aceh Singkil hanya mengecek suhu tubuh. Jika ditemukan ada wisatawan yang positif corona, pihaknya akan merujuk ke rumah sakit khusus penanganan corona.[Linga]
