MASAKINI.CO – Pemko Sabang perketat pengawasan di pintu masuk Pelabuhan Balohan untuk pencegahan penyebaran virus covid-19. Petugas melakukan pengecekan suhu tubuh menggunakan thermal scanner.
Asisten I Sekda Kota Sabang, Andri Nourman menjelaskan para penumpang, baik dari kapal cepat maupun kapal lambat harus melewati alat thermal scanner. Alat tersebut disiapkan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas III Sabang.
“Kita lakukan pesiapan untuk titik masuk di Pelabuhan Balohan, karena ini merupakan akses yang paling rawan terhadap penyebaran virus covid-19,” kata Andri, Rabu (18/3).
Ia menyebutkan, tiba di Pelabuhan Balohan setiap penumpang harus melewati ruang tunggu, tempat alat thermal scanner dioperasikan. Sementara penumpang yang membawa kendaraan, petugas akan mengarahkan untuk pemeriksaan menggunakan alat pendeteksi thermometer infrared.
“Petugas medis juga telah disiapkan di pelabuhan untuk menangani jika terdapat penumpang yang terdeteksi oleh alat thermal scanner. Penumpang tersebut akan langsung dipisahkan ke ruangan terpisah yang sudah disiapkan untuk pemeriksaan lebih lanjut,” jelas Andri.
Sementara itu, bagi para buruh angkut barang, hanya diperbolehkan menunggu di luar ruang tunggu setelah para penumpang melewati alat thermal scanner. Pihak operator kapal nantinya akan menyiapkan label barang untuk penumpang yang memiliki banyak barang dan memerlukan jasa buruh, sehingga setelah melewati thermal scanner, penumpang bisa meminta jasa para buruh untuk mengambil barangnya.
Andri menambahkan, berdasarkan hasil rapat Pemko Sabang bersama instansi terkait akan melaksanakan apel siaga setiap paginya di Pelabuhan Balohan. Nantinya petugas yang akan berjaga terdiri dari pihak TNI-Polri, Dishub, Satpol PP, BPBD, KKP, tim medis dan pihak-pihak terkait lainnya.
Selain menyediakan alat pendeteksi thermal scanner, Pemko Sabang juga sudah membentuk satgas penanganan virus covid-19.[Sier]