MASAKINI.CO – Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) dan Yayasan Hakka Aceh, lancarkan berbagai aksi kemanusian untuk memutuskan rantai penyebaran virus Corona di Aceh.
Para relawan kedua lembaga itu, memproduksi Alat Pelindung Diri (APD) seperti face shield dan masker serta hand sanitizer.

Sejak 26 Maret, PSMTI dan Yayasan Hakka Aceh membagikan face shield secara
gratis hampir ke seluruh rumah sakit di Aceh.
Distribusi APD untuk tenaga medis itu dipimpin sukarelawan, Fenny dan dr. Edy Chayadi Sp.Pd.
“Lebih seribu face shield telah didistribusikan ke masing-masing perwakilan rumah sakit,” kata dr.Edy.

Tim lainnya memproduksi hand sanitizer dan masker. Sedikitnya relawan berhasil produksi lebih dari 1.500 pcs. Koordinator para relawan ini, Harianto.
Produk tersebut telah dibagikan sejak 30-31 Maret pada warga Banda Aceh. Menurut Harianto, masih banyak masyarakat yang sangat membutuhkan.
“Maka kita tim relawan akan melanjutkan
produksi hand sanitizer sebanyak 3.200 pcs dan juga masker sekitar 15 ribu untuk dibagikan pada masyarakat di Aceh, khususnya Kota Banda Aceh,” kata Harianto usai membagikan Hand Sanitizer tahap pertama.

Saat warga Banda Aceh cemas keterpurukan ekonomi melanda akibat menjalankan seruan #DirumahAja, para relawan PSMTI dan Yayasan Hakka Aceh memilih keluar rumah sejenak.
Mereka membagikan paket makanan pada
masyarakat buruh harian seperti sopir labi-labi, ojek online, tukang becak dan pekerja informal lainnya.
Ketua Umum PSMTI dan Yayasan Hakka Aceh, Kho Khie Siong yang biasa dipanggil Aky itu menyebutkan aksi kemanusian itu dijalankan sejak 30 Maret hingga sepekan mendatang.

Menurutnya, para relawan juga sedang
memasang wastafel beserta sabun cuci tangan sebanyak 10 unit di berbagai lokasi di Banda Aceh seperti pasar peunayong.
“Kami sangat berterima kasih pada para donatur dan relawan yang sudah meluangkan rezeki dan waktu mereka untuk ikut dalam kegiatan sosial ini,” sebut Aky.
Pihaknya berharap bantuan tersebut dapat membantu tenaga medis dan masyarakat Aceh dalam perangi Covid-19.
“Kami juga berharap agar pandemi ini segera berakhir dan masyarakat dapat kembali beraktivitas normal lagi,” ujar Aky.[Hamzah]