MASAKINI.CO – Tiga dari empat pasien yang sebelumnya divonis positif Corona sembuh. Mereka dipulangkan Minggu 5/4 hari ini dari Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin Banda Aceh.
“Alhamdulillah, kemarin kami telah menerima data dari Dinas Kesehatan Aceh terkait hasil pemeriksaan RT-PCR swab tenggorok ulang dari pasien yang sudah terkonfirmasi positif Covid-19 dan saat ini masih dalam perawatan di Ruang Isolasi Pinere RSUDZA. Hasil pemeriksaan negatif tersebut dijumpai pada tiga dari empat pasien yang sudah terkonfirmasi positif, yaitu IB (60), YRP (23) dan IF 60 tahun. Dengan hasil ini maka ketiga pasien kita pulangkan,” ujar Azharuddin, Direktur RSUZA.
Azharuddin mengatakan, ketiga pasien itu sebelumnya dirawat di Respiratory Intensif Care Unit (RICU) RSUDZA. Satu pasien lain berinisial AJ yang berumur 60 tahun, dari hasil pemeriksaan tenggorok ulang, masih dinyatakan positif Covid-19.
“Dari hasil pemeriksaan RT-PCR, pasien AJ masih dinyatakan positif Covid-19. Hal ini dimungkinkan terjadi karena respon imunitas tubuh atau antibodinya belum terbentuk dengan cukup baik, yang disebabkan karena adanya penyakit penyerta lainnya,” sambung Azharuddin.
Kepala Dinas Kesehatan Aceh Hanif, yang juga hadir dalam proses pemulangan pasien ini menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh tim medis RSUDZA sebagai garda terdepan penanganan pasien Corona.
“Ini suatu perjuangan yang luar biasa dari tim medis RSUDZA, yang telah berjuang dengan penuh dedikasi dan berhasil menangani para pasien dari berstatus positif kini telah dinyatakan negatif,” ujar Hanif.
Dalam kesempatan tersebut, Hanif mengaku optimis bahwa dalam beberapa hari ke depan pasien AJ juga akan bisa pulang.
Meski telah diperbolehkan pulang, hanif tetap mengimbau agar ketiga pasien tetap melakukan isolasi mandiri selama 14 hari di rumah masing-masing. “Jika ada keluhan medis, segera hubungi kami”
Sementara itu, IB, salah seorang pasien yang hari ini dipulangkan menyampaikan terima kasih kepada tim medis RSUDZA yang telah memberikan pelayanan dan penanganan medis terbaik.
“Saya berterima kasih banyak kepada para dokter dan perawat yang telah merawat saya dengan begitu ikhlas, mudah-mudahan menjadi amal,” kata dia. []