Illiza: Hanya Sekolah di Zona Hijau Memungkinkan Dibuka Kembali

Anggota Komisi X DPR RI, Illiza Sa'aduddin Djamal bersama Menteri Pendidikan, Nadiem Makarim.

Bagikan

Illiza: Hanya Sekolah di Zona Hijau Memungkinkan Dibuka Kembali

Anggota Komisi X DPR RI, Illiza Sa'aduddin Djamal bersama Menteri Pendidikan, Nadiem Makarim.

MASAKINI.CO – Anggota DPR RI asal Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal menyarankan Kemendikbud agar mempertimbangkan sejumlah hal sebelum merealisasikan pembukaan kembali sekolah.

Menurut anggota Komisi X itu, Kemendikbud harus memiliki peta zonasi penyebaran Coronavirus Disease (Covid-19) yang jelas dan terverifikasi di lapangan tentang daerah-daerah yang merupakan masuk zona merah, zona kuning dan zona hijau.

“Hanya di zona hijaulah yang memungkinkan dibuka kembali proses belajar mengajar di sekolah,” ujar Illiza, Selasa (12/5).

Selain itu, politisi PPP itu juga menekankan pentingnya Kemendikbud memastikan sekolah yang akan ditempati benar-benar bebas dari Covid-19.

“Melakukan penyemprotan disinfektan di semua sudut sekolah, menyediakan wastafel dan masker,” tegas Illiza.

Menurutnya implikasi dari diterapkan protokol kesehatan diberlakukan di sekolah, pasti akan ada skenario kelas pagi dan sore dan berdampak akan meningkatnya anggaran.

Ia juga meminta pemerintah memastikan keamanan siswa dalam perjalanan menuju sekolah, sebagai antisipasi agar siswa tidak terjangkit Covid-19.

“Misalnya selama berada di angkutan umum, siswa tentu akan bercampur dan berinteraksi dengan masyarakat umum, maka itu dibutuhkan langkah antisipasi,” sebutnya.

Kemendikbud sebelumnya sudah memiliki tiga skenario tentang pembukaan kembali proses belajar mengajar di sekolah.

“Ketiga skenario tersebut dipilih dan dipertimbangkan dengan baik dan penuh hati-hati,” kata Illiza.

Ia menjelaskan skenario pertama, jika Covid-19 berakhir pada akhir Juni 2020, maka siswa masuk sekolah tahun pelajaran di minggu ketiga Juli 2020.

Kedua, jika Covid-19 berlangsung sampai September 2020, siswa belajar di rumah dilaksanakan sampai September. Sementara skenario ketiga, jika Covid-19 sampai akhir tahun 2020, maka semua siswa belajar di rumah selama satu semester penuh.[]

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist