MASAKINI.CO – Pemerintah Kota Banda Aceh akan rutin menggelar razia masker hingga sebulan ke depan.
“Ini merupakan hari kedua sejak hari Sabtu dan ini akan berlanjut sampai sebulan ke depan,” kata Walikota Banda Aceh, Aminullah Usman di Simpang Lima Kota Banda Aceh, Senin (18/5).
Aminullah menjelaskan, razia masker ini merupakan tindak lanjut dari Peraturan Wali Kota (Perwal) Nomor 25 tahun 2020 tentang yang mulai berlaku sejak Sabtu (16/5) dini hari.
Menurutnya, kesadaran masyarakat dalam menggunakan masker sudah lebih meningkat dari biasanya sejak diberlakukan Perwal tersebut.
“Ini kita lihat 90 persen sudah pakai masker. Jadi kalau ada satu dua yang tidak pakai masker,” katanya.
Ia berharap, dengan adanya aturan wajib mengunakan masker ini dapat memutuskan mata rantai penyebaran Coronavirus Disease (Covid-19).
“Harapannya agar masyarakat kita ini memiliki kesadaran dan menjadi budaya dalam memakai masker sehingga kota kita dapat terhindar dari penyebaran Covid-19,” katanya.
Sementara itu, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Muhammad Hidayat menyebutkan, ini kali ketiga razia masker sejak berlaku. Lokasi razia diantaranya Simpang Lima Kota Banda Aceh, Simpang Tiga Setui dan Simpang Surabaya.
“Sampai sebulan ke depan kita akan melakukan razia masker supaya masyarakat benar-benar patuh terhadap protokol kesehatan dalam rangka mencegah Covid-19,” katanya.
Terlihat puluhan pengendara terjaring razia oleh petugas. Mereka diminta indentitasnya berupa KTP untuk didata oleh petugas.
“Nanti ada petugas saya yang catat identitas pelanggar. Ini data dia sudah kami rekam di wilayah Kota Banda Aceh, kalau dia kedapatan lagi nanti tidak kita berikan pelayanan publik,” katanya.
Sejauh ini Hidayat menyebutkan, sudah sebanyak 138 orang terjaring dalam razia masker. Pada hari Sabtu lalu, Hidayat mengaku, pihaknya telah melakukan razia di perbatasan Kota Banda Aceh.
Bagi para pelanggar akan diminta untuk memutar arah dan tidak memasuki wilayah Kota. Selain melakukan razia masker, pemerintah kota juga membagi setidaknya ada 500 masker dalam operasi ketiga ini.[Ahlul Fikar]