MASAKINI.CO – Ribuan muslim ikuti salat Subuh di Masjid al-Aqsa di Yerusalem setelah ditutup 70 hari akibat pandemi Coronavirus Disease (COVID-19).
Wakaf Islam, yang bertanggung jawab atas urusan masjid, membuka seluruh ruangan agar memungkinkan pelaksanaan physical distancing.
Sejak beberapa hari sebelumnya, Wakaf Islam telah mensterilkan masjid dan menetapkan protokol pelaksanaan salat berjamaah.
Omar Kiswani, Direktur Masjid Al-Aqsa mengatakan Departemen Wakaf Islam telah menyelesaikan semua pekerjaannya untuk menerima jamaah yang berkomitmen untuk instruksi kesehatan.
“Kesabaran para jamaah atas pandemi mengakibatkan dibukanya kembali Masjid Al-Aqsa yang diberkati setelah 70 hari penutupan,” kata Omar dilansir dari kantor berita Palestina, wafa, Minggu (13/5).
Ia berharap instruksi kesehatan terus dipertahankan semua orang yang datang ke masjid.
Kepala Dewan Tinggi Islam di Yerusalem yang diduduki, Sheikh Ekrema Sabri, meminta semua orang yang menderita gejala kesehatan tidak menghadiri dan berdoa di Masjid Al-Aqsa, berharap bahwa shalat akan berjalan dengan lancar, tenang, teratur.
Sementara itu, empat warga Palestina ditahan hari ini oleh pasukan pendudukan Israel di dalam kompleks Masjid Al-Aqsa.[]