MASAKINI.CO — 200 guru ngaji dari berbagai Taman Pendidikan Alquran (TPA) di Banda Aceh mendapatkan bantuan sembako dari Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (FK-IJK).
Penyerahan bantuan berupa beras, minyak makan dan gula itu digelar di Pendopo Wali Kota, kemarin.
“Atas bantuan ini tentu kita sangat bersyukur. Ini merupakan bentuk perhatian OJK Aceh dan kawan-kawan di Forum Komunikasi IJK terhadap masyarakat kota, terutama para guru ngaji di tengah pandemi Covid-19 yang sedang melanda,” kata Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman.
Dia berharap, bantuan tersebut dapat meringankan beban dalam memenuhi kebutuhan pokok karena situasi sulit pandemi corona.
Dalam kesempatan ini, Aminullah mengingatkan masyarakat bahwa pandemi Covid-19 belum berakhir. Kata dia, meski pemerintah mewacanakan new normal namun bukan berarti dimaknai sudah bebas.
Menurutnya, hal itu justru saat new normal diberlakukan masyarakat harus lebih disiplin mematuhi protokol kesehatan.
“Bahkan kita harus lebih disiplin ketika new normal mulai diberlakukan, tetap wajib memakai masker, jaga jarak, menghindari keramaian dan tetap berperilaku hidup bersih dengan selalu mencuci tangan,” pintanya.
Sementara itu, Ketua OJK Aceh, Aulia Fadly, menyampaikan para guru ngaji menjadi perhatian pihaknya selama pandemi Covid-19 melanda.
“Kami konsen membantu para guru ngaji kita, karena mereka berperan penting dalam membentuk karakter anak-anak kita,” ungkapnya.
Ia berharap bantuan tersebut menjadi pelecut semangat para guru ngaji dalam menjalankan tugasnya memberikan pendidikan Alquran bagi anak-anak Banda Aceh.[]