Dua Tukang Pangkas di AS Kena Covid-19, 140 Pelanggan Aman

Ilustrasi: Jasa pemotongan rambut di Spanyol melakukan penyekatan dengan plastik transparan. Penyekatan itu juga untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona. Sean Gallup/Getty Images.

Bagikan

Dua Tukang Pangkas di AS Kena Covid-19, 140 Pelanggan Aman

Ilustrasi: Jasa pemotongan rambut di Spanyol melakukan penyekatan dengan plastik transparan. Penyekatan itu juga untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona. Sean Gallup/Getty Images.

MASAKINI.CO – Dua penata rambut atau tukang pangkas di Missouri, Amerika Serikat yang positif virus corona terbukti tidak menularkan kepada 140 pelanggan yang telah dilayaninya.

Pejabat kesehatan setempat mengatakan dua penata rambut itu terinfeksi Covid-19 tanpa menunjukkan gejala. 

Kedua penata rambut itu bekerja di salon Great Clips di Springfield selama lebih dari sepekan di pertengahan Mei.

Satu penata rambut menangani 56 pelanggan, sementara satu orang lainnya menangani 84 pelanggan dan berinteraksi dengan tujuh rekan lainnya.

Mereka pergi ke salon selama sekitar delapan hari dan terakhir pada 20 Mei.

Departemen Kesehatan Springfield-Greene pekan ini mengatakan, semua pelanggan dan penata rambut mengenakan masker, salon itu juga membuat upaya pencegahan lain seperti menjaga jarak antara kursi dan membuat janji temu.

Dari 140 pelanggan dan tujuh pekerja yang berpotensi terpapar, 46 orang di antaranya menunjukkan hasil negatif. 

Mereka semua dikarantina selama 14 hari, sesuai masa inkubasi virus corona. Saat ini mereka telah melewati masa inkubasi tanpa ada infeksi baru yang dilaporkan.

Juru bicara Departemen Kesehatan Springfield-Green County, Kathryn Wall mengatakan selama karantina, mereka yang tidak dites virus corona mendapatkan telepon dua kali sehari dari pejabat kesehatan, yang menanyakan apakah mereka memiliki gejala Covid-19.

Pejabat kesehatan setempat menyebut hasil itu menggembirakan.

“Ini adalah berita menarik untuk mengetahui cara mencegah Covid-19. Kami sedang mempelajari lebih dekat detail paparan ini, termasuk apa jenis masker yang digunakan dan tindakan apa yang diambil untuk mengetahui hasil yang menggembirakan ini,” kata direktur kesehatan setempat, Clay Goddard.

Penelitian itu menemukan, jarak fisik dan penggunaan masker adalah dua cara terbaik untuk mencegah penularan virus corona.

Goddard mengatakan salon Great Clips menyimpan catatan pelanggan dengan baik yang memungkinkan dilakukan pelacakan kontak.

Dalam sebuah pernyataan, Great Clips menyatakan senang dengan hasil pengujian tersebut.

“Semua pelanggan yang diuji Covid-19 setelah mengunjungi salon Great Clips di Springfield telah dikonfirmasi dengan hasil tes negatif. Bersama dengan 1.100 franchise independen kami, kami sangat peduli dengan keselamatan pelanggan, staf salon, dan masyarakat yang kami layani, dan kami berterima kasih atas kesehatan orang-orang ini,” kata salon Great Clips dalam sebuah pernyataan kepada afiliasi CNN, KYTV.

Bulan ini, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal medis Lancet menemukan orang harus tinggal terpisah sejauh enam kaki dan memakai masker. 

Peluang terjadi penularan tanpa masker sebesar 17,4 persen dan akan turun menjadi 3,1 persen jika orang mengenakan masker.

WHO telah mendesak negara-negara untuk mendorong masyarakat mengenakan masker kain di daerah-daerah penyebaran virus corona.

Menurut data Universitas Johns Hopkins, lebih dari 112.000 orang meninggal akibat virus corona di AS, di mana jumlah kasus yang dikonfirmasi lebih dari 2 juta jiwa. 

Di Missouri, virus telah membunuh lebih dari 850 orang dan menginfeksi lebih dari 15.000 lainnya. [CNN Indonesia]

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist