MASAKINI.CO – Dua ledakan besar di Beirut, Libanon pada Selasa kemarin atau Rabu 5/8 dinihari waktu Indonesia. Sedikitnya 70 orang dilaporkan tewas, namun angka itu diperkirakan akan terus bertambah mengingat proses evakuasi terus dilakukan.
Dikutip situs berita CNN, Menteri Kesehatan Libanon Hamad Hassan mengungkapkan lebih dari 4.000 warga terluka karena kejadian nahas itu. “Ini merupakan bencana,” ujar Hassan.
Ledakan terdengar hingga Nicosia yang terletak di bagian timur Pulau Siprus yang berjarak 240 kilometer dari asal ledakan. Dari video yang beredar, ledakan membuat asap hitam pekat membumbung tinggi ke langit.
Presiden Libanon, Michel Aoun, mengatakan ledakan besar tersebut berasal dari sebuah gudang yang menyimpan 2.750 ton amonium nitrat. Aoun mengatakan ribuan ton amonium nitrat itu dilaporkan tersimpan secara tidak aman di sebuah gudang dekat pelabuhan Beirut selama kurang lebih enam tahun.
Aoun mengatakan dirinya akan menjatuhkan aanksi yang berat terhadap pihak yang bertanggung jawab. Ia juga menetapkan status darurat nasional selama dua pekan terkait insiden di ibu kota ini. []