22 RSUD di Aceh Sudah Miliki Ruang Pinere, Tinggal Simeuleu yang Belum

Ilustrasi: Bangunan ruang isolasi Pinere RSUD Zainal Abidin Banda Aceh. [Ahlul Fikar]

Bagikan

22 RSUD di Aceh Sudah Miliki Ruang Pinere, Tinggal Simeuleu yang Belum

Ilustrasi: Bangunan ruang isolasi Pinere RSUD Zainal Abidin Banda Aceh. [Ahlul Fikar]

MASAKINI.CO – Setiap rumah sakit umum daerah (RSUD) kabupaten dan kota di Aceh kini telah memiliki ruang rawat pinere dan isolasi bagi pasien Covid-19.

“Tentu kita harus menyampaikan penghargaan dan apresiasi. Dalam tempo waktu yang tidak terlalu lama, bupati dan wali kota di seluruh Aceh langsung menindaklanjuti arahan kita untuk menyediakan ruang rawat pinere di RSUD dan ruang isolasi bagi pasien covid berstatus OTG,” kata Plt Gubernur dalam keterangan yang disampaikan Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh, Muhammad Iswanto di Banda Aceh, Senin (24/08).

Iswanto menyebutkan, dari data yang telah ia terima, per Selasa hari ini telah 22 kabupaten dan kota di Aceh yang telah meresmikan penggunaan ruang rawat pinere.

“Dari data yang kita peroleh, sampai saat ini di seluruh Aceh sudah tersedia 429 bed untuk ruang rawat pinere dan 737 bed kamar isolasi OTG,” kata dia.

Kabupaten yang belum meresmikan yaitu Kabupaten Simeuleu. Ia menghimbau agar segera dapat memfungsikan ruang pinere untuk merawat pasien terinfeksi covid-19 itu paling telat akhir Agustus ini.

Pasalnya dengan pengoperasian seluruh ruang isolasi OTG dan ruang rawat pinere tersebut, artinya RSUD dr. Zainoel Abidin di Banda Aceh akan hanya menerima pasien dengan kondisi sakit berat.

Muhammad Iswanto, mengatakan dengan bertambahnya ruang pinere dan isolasi OTG di seluruh kabupaten dan kota di Aceh, maka hal itu diyakini telah mendukung upaya pemerintah Aceh dalam memberikan pelayanan terbaik bagi pasien terinfeksi covid.

“Peresmian ruang pinere di RSUD Kabupaten dan kota telah mendukung RSUD dr.Zainoel Abidin. Di Banda Aceh tepatnya di RSUD dr.Zainoel Abidin juga telah tersedia 220 tempat tidur rawat pasien covid,” kata Iswanto.

Selain itu, lanjut Iswanto, kesiapan lain adalah pemerintah Aceh telah mempersiapkan 195 kamar dengan 388 tempat tidur bagi pasien terinfeksi covid-19 orang tanpa gejala di dua tempat, yaitu di BPSDM dan Asrama Haji Aceh.

“Kita semua harus saling memperkuat dalam penanganan covid ini. Mari kita mulai dengan membiasakan dan membudayakan cuci tangan tangan sebelum kegiatan, selalu memakai masker saat berada di luar rumah dan selalu menerapkan physical distancing,” ujarnya. []

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist