Jangan Beri Stigma Negatif pada Pasien COVID-19

Ilustrasi.

Bagikan

Jangan Beri Stigma Negatif pada Pasien COVID-19

Ilustrasi.

MASAKINI.CO – Di tengah masyarakat seorang pasien COVID-19 atau penyintas, sering mengalami diskriminasi atau dikucilkan. Ini dikarenakan virus yang belum ada vaksinya tersebut dianggap sebagai aib dan penyakit menular yang menakutkan.

Psikolog Anak dan Keluarga, Mira Amir, mengatakan bicara soal stigma tidak bisa lepas dari informasi yang beredar selama pandemi.

Masyarakat yang masih melabeli pasien atau penyintas dengan stigma, bisa saja diakibatkan minimnya informasi. Atau informasinya cukup tetapi yang diterima sudah terdistorsi dan berkembang jadi informasu keliru.

“Stigma muncul karena faktor mereka kurang mendapatkan informasi yang utuh dan benar. Jadi hanya katanya-katanya, kalau ditanyakan dari siapa, dijawab enggak tahu deh pokoknya ada yang bilang gitu. Padahal baiknya mereka dapat informasi dari dokter atau tenaga medis,” kata Mira Amir dalam talkshow BNPB ‘Menghapus Stigma Pasien COVID-19’ baru-baru ini,.

Menurutnya, akan lebih mudah (menghilangkan stigma) kalau di antara mereka ada yang bisa menyosialisasikan informasi yang benar. Misalnya mereka yang lebih tahu karena pendidikannya lebih baik, lebih bijak, dan punya pengaruh di lingkungan

“Stigma negatif orang lain itu sesuatu yang di luar kontrol kita. Begitu kita positif, lebih baik kita fokus padahal yang bisa kita kontrol, jadi bukan omongan orang atau stigma negatif tersebut. Stigma negatif itu akibat ketidak tahuan atau kurang paham lingkungannya pada kondisi pasien Covid-19,” paparnya.

Maka saran Mira, lebih baik selalu berpikir positif yang membuat tubuh dan pikiran bahagia. Mira memahami bahwa COVID-19  memang belum ada obatnya, tetapi bisa dicegah dengan wajib menerapkan protokol kesehatan dengan 3M yakni Menjaga jarak, Mencuci tangan, dan Memakai masker.

“Meski penyintas COVID-19, tapi masyarakat tidak perlu takut karena meski belum ada obatnya tapi sebenarnya penyakit ini bisa sembuh kalau kita fokus sama kesehatan kita sendiri. Dan dicegah dengan 3M yakni Menjaga jarak, Memakai masker, dan Mencuci tangan. Edukasi ini yang penting,” tutup Mira. []

JAWAPOS

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist