Anggota DPR Minta Vaksin Gratis untuk Peserta BPJS Kesehatan

Ilustrasi

Bagikan

Anggota DPR Minta Vaksin Gratis untuk Peserta BPJS Kesehatan

Ilustrasi

MASAKINI.CO – Anggota Komisi IX DPR RI Rahmad Handoyo meminta agar vaksin virus corona atau Covid-19 digratiskan untuk seluruh peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.

“Terkait dengan vaksin gratis kita dorong semua yang menjadi peserta BPJS (Kesehatan) digratiskan,” kata Rahmad lewat pesan singkat, seperti dilansir CNN, Selasa (8/12).

Dia berkata kesempatan untuk masyarakat yang ingin membeli sendiri vaksin Covid-19 secara mandiri atau sendiri harus tetap diberikan karena jumlah vaksin Covid-19 yang disediakan pemerintah terbatas.

Namun, Rahmad mengingatkan, pembelian vaksin Covid-19 secara mandiri harus dalam kontrol penuh pemerintah, khususnya dari sisi harga. Menurutnya, efektivitas vaksin Covid-19 juga terjamin dari sisi keamanan serta keselamatannya.

“Kita berikan ruang buat saudara kita yang mau membeli sendiri atau mandiri karena vaksin yang disediakan pemerintah terbatas, baik jumlah karena vendor di dunia juga terbatas,” katanya.

Untuk diketahui, beberapa negara membuat kebijakan pemberian vaksin Covid-19 gratis bagi warganya. Saat ini negara-negara tersebut tengah menyusun rencana vaksinasi massal Covid-19.

Beberapa negara yang bakal menggratiskan vaksin Covid-19 bagi penduduk antara lain India, Australia, Selandia Baru, Belgia, Arab Saudi, Jepang, sera Hong Kong.

Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengatakan bahwa pemerintah hanya akan menyediakan vaksin Covid-19 yang terbukti aman dan lolos uji klinik.

Dia melanjutkan bahwa vaksin dan pelaksanaan program vaksinasi merupakan bentuk intervensi pemerintah dalam rangka menurunkan kesakitan dan kematian akibat Covid-19, serta memutus mata rantai penularan Covid-19.

“Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 akan dilaksanakan segera setelah vaksin Covid-19 mendapatkan Emergency Use Authorization[EUA] dari BPOM dalam rangka menjamin keamanan, kualitas dan efikasi vaksin,” ujar Terawan saat memberikan keterangan pers, Senin (7/12).[]

CNN

 

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist